TRIBUNNEWS.COM – Samsung menyarankan agar konsumen yang memiliki dan menggunakan produk-produk komputernya tidak melakukan upgrade atau menginstal sistem operasi Windows 10.
Karyawan layanan konsumen Samsung mengakui bahwa software driver komputer-komputer buatan Samsung belum kompatibel dengan sistem operasi Microsoft terbaru itu.
Saran tersebut baru diumumkan Samsung setelah Windows 10 akan memasuki usia satu tahun setelah diluncurkan dan hanya beberapa bulan sebelum Windows 10 versi Anniversary Update dirilis Microsoft.
Pengguna produk-produk komputer Samsung (mayoritas laptop) sendiri selama satu tahun terakhir banyak yang mengeluhkan tidak bisa menginstal Windows 10.
Kalaupun bisa, sistem operasi tersebut tidak dapat digunakan dengan lancar. Beberapa komponen dalam laptop juga tidak bisa berfungsi dengan baik, seperti modem WiFi dan sebagainya.
Baik Samsung maupun Microsoft nampaknya belum menemukan solusi untuk memecahkan kendala kompatibilitas ini.
Kendala kompatibilitas driver Windows 10 di laptop-laptop Samsung ini terungkap setelah pembaca Register menerima e-mail dari customer support Samsung, setelah ia menanyakan kenapa laptopnya tidak bisa dipasangi Windows 10.
Dalam e-mail tersebut, Samsung menulis, "Sejujurnya kami tidak menyarankan instalasi WIndows 10 dalam laptop atau PC Samsung, kami masih bekerja sama dengan Microsoft untuk mengatasinya."
"Driver-driver yang ada di situs kami belum kompatibel dengan Windows versi terbaru." tambah Samsung.
Samsung pun merekomendasikan agar konsumen tetap memakai sistem operasi yang ada di laptopnya saat ini.
"Kami akan memberi tahu begitu Windows 10 tidak memiliki kendala lagi di semua laptop, komputer, bahkan monitor Samsung." tutupnya.