Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Zaman digital seperti sekarang telah menggulirkan tren mencari pasangan yang diklaim memudahkan para kaum lajang, yakni mencari pasangan lewat situs kencan, seperti misalnya Tinder.
Tak sedikit pasangan yang mengklaim bahwa situs kencan tersebut telah membantu mereka bertemu dengan sang belahan jiwa.
Anda jangan langsung percaya begitu saja. Sebab, sebuah studi yang digagas oleh GlobalWebIndex (GWI), perusahaan riset pasar, menemukan bahwa lebih dari empat dari 10 pengguna Tinder telah menikah atau berpasangan.
Estimasi pengguna Tinder lebih dari 50 juta orang dan GWI mengklaim bahwa sepertiga dari mereka telah menikah. Pengguna Tinder, menurut GWI, 62 persen adalah pria dan 38 persen wanita.
Survei juga menemukan bahwa wanita pengguna Tinder adalah pihak yang paling sering berbohong untuk mencari pasangan selingkuh.
Pasalnya, GWI menyebutkan bahwa sebagian besar wanit di Tinder telah berpasangan dan 40 persen sudah menikah.
Kontributor KompasFemale/Lusinah