News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jangan Percaya Kalau Main Pokemon Go Dipungut Bayaran

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah e-mail peringatan dari pihak yang mengaku sebagai Niantic, pengembang game Pokemon Go, banyak beredar di Amerika Serikat.

Melalui surat elektronik itu, Niantic mengklaim game yang sedang digandrungi tersebut bakal menjadi berbayar.

Dalam e-mail tersebut ditulis, pemain akan diminta biaya bulanan sebesar 12,99 dollar AS atau sekitar Rp 170.000.

Dengan biaya bulanan sebesar itu, pemain dikatakan bakal mendapatkan versi penuh (full) dari Pokemon Go.

Alasan penarikan biaya itu sendiri cukup masuk akal. Yakni, untuk memperkuat server sebagai buntut dari membludaknya pemain yang mengakses game tersebut.

Menariknya, masih berdasarkan e-mail tersebut, ada pernyataan bernada ancaman apabila pemain memutuskan untuk tidak mau membayar biaya bulanan tersebut.

"Akun Anda akan dibekukan dalam 24 jam jika (Pokemon Go) tidak diperbarui," tulis pihak tersebut dalam e-mail.

Namun, benarkah isi e-mail tersebut? Sebagaimana dirangkum dari The Verge, Rabu (13/7/2016), tentu saja isi e-mail tersebut tidak benar.

Pokemon Go akan terus tersedia secara gratis dan kemungkinan besar bakal terus seperti itu. Pemain hanya perlu mengeluarkan uang untuk membeli item dalam in app purchase.

Sistem pembelian item dalam game itu pun sudah berjalan cukup sukses.

Dikabarkan, strategi in app purchase tersebut sudah menambah keuangan sang pembuat game, beserta pihak yang bekerja sama, sebesar Rp 184 miliar hanya dalam sepekan peluncuran game.

Lantas, apa yang harus dilakukan ketika menerima e-mail seperti itu? Sebaiknya diamkan saja. Kalau perlu, langsung hapus.

Beberapa situs melaporkan, tautan yang ada dalam e-mail tersebut bakal membawa pengguna ke laman palsu yang berusaha mengambil alamat e-mail dan password pengguna.

Pihak yang mengaku sebagai Niantic di e-mail tersebut pun sangat mencurigakan. Mereka menggunakan nama Niantic Tech. Sementara itu, Niantic yang asli memiliki nama Niantic Lab.

Diketahui, Pokemon Go adalah game berbasis augmented-reality yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Game yang menandai hari jadi Pokemon ke-20 tersebut bersifat gratis untuk Android dan iOS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini