News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demam Pokemon Go

Pokemon Hunter Tak Khawatir Disusupi Malware di Smartphone

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengguna Pokemon Go di Melbourne, Australia, Selasa (12/7/2016). (Wall Street Journal/EUROPEAN PRESSPHOTO AGENCY/JULIAN SMITH)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Status game Pokemon Go di Indonesia yang belum resmi membuat masyarakat Jakarta terpaksa memainkan game ini dalam bentuk yang masih ilegal.

Untuk memainkan game ini pemain diharuskan meng-install aplikasi Pokemon Go APK yang rentan disusupi Malware. Resikonya data-data di dalam smartphone anda rentan dibajak 'hacker'.

Akan tetapi masyarakat pecinta Pokemon tidak terlalu risau akan hal tersebut.

Dari pantauan Tribunnews.com, para pemain yang sebagian besar merupakan kaum muda punya kiat-kiat khusus untuk bermain game ini secara aman.

"Kalau mau install lihat dulu review di dalam website nya. Kalau banyak yang merekomendasikan berarti kemungkinan besar aman. Cari aplikasi yang sudah dicoba banyak orang," ujar Nabiel, Minggu (15/7/2016).

Selain itu, Leo (26), juga menyarankan agar tidak menaruh file-file "sensitif" di dalam smartphone untuk menghindari kerusakan atau kehilangan.

"Kalau saya pasrah saja sih. Kalau nanti rusak tinggal factory reset atau di-flash. Yang pentinf jangan menyimpan hal-hal penting di smartphone. Karena dia mudah sekali disusupi," ujar Leo.

Yang jelas para pemain Pokemon Go berharap agar produser game ini segera meluncurkan aplikasi permainan yang resmi supaya aman digunakan.

"Ya kita berharap segera dirilis resminya. Lihat saja responnya di Indonesia dan luar negeri. Ini juga akan jadi keuntungan besar buat produsennya," jelas Tama (19) yang sudah memainkan Pokemon Go sejak 10 hari yang lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini