TRIBUNNEWS.COM, AS - Pemain Pokemon Go sepertinya harus bersiap, sebab server gim itu kabarnya akan diserang hacker pada 1 Agustus mendatang.
Kelompok hacker yang menggunakan nama alias 'PoodleCorp' telah mengabarkan soal ancaman itu melalui Twitter.
Pengumuman itu diberikan usai kelompok tersebut mengaku bertanggungjawab atas jatuhnya server Pokemon Go pada Sabtu (16/7/2016).
Pada hari itu memang pengguna Pokemon Go di penjuru AS dan Eropa mengeluh karena tak bisa mengakses game tersebut.
Ternyata, kesulitan akses itu disebabkan oleh server down yang didalangi oleh kelompok hacker tersebut.
"Itu baru uji coba. Kami akan melakukan hal yang lebih besar lagi secepatnya," demikian cuitan dari PoodleCorp.
Pada Sabtu itu, akun Twitter PoodleCorp juga mencuit: "PokemonGo #Offline #PoodleCorp".
PoodleCorp lalu mencuit "1 Agustus #PoodleCorp #PokemonGo" pada Senin (18/7/2016), yang diduga sebagai tanggal eksekusi serangan itu.
Masalah server down pada Sabtu itu sebenarnya telah diklaim oleh pihak Niantic, developer Pokemon Go, sebagai masalah konektivitas server.
"Akibat banyaknya volume unduh Pokemon Go, beberapa Trainer mengalami masalah konektivitas server," demikian pernyataan dari Niantic.
Kabar klaim hacker atas server down dan rencana serangan server itu kemudian mendapat respons amarah dari netizen di media sosial.
"Saya kesal sekali Pokemon Go sampai harus bermasalah lantaran sebuah kelompok usil berpikir bahwa menjatuhkan server game itu menyenangkan," tulis akun @triforcemeg.
"Mengapa sampai ada yang mau meretas server Pokemon Go dan membuat game itu bermasalah?," tulis akun @RachelAnders66.
Sumber: Independent/Telegraph