News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demam Pokemon Go

Lagi, Pokemon Hunter Malah Temukan Mayat

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Pokemon Go temukan mayat mengambang di sungai di New Hamphire, AS.

TRIBUNNEWS.COM - Tren "Pokemon Go" diiringi kejadian-kejadian unik. Ada pemain yang menabrak mobilnya sendiri, ada juga yang jadi korban perampokan karena terlalu fokus berburu Pokemon.

Kejadian lain yang cukup bikin bulu bergidik dialami pemain Pokemon Go di dua kota di Amerika Serikat, yakni Wyoming dan New Hampshire.

Pekan lalu, pemain di Wyoming menemukan mayat saat mengeksplor lokasi persembunyian Pokemon.

Kejadian serupa dialami seorang pemain di New Hampshire pada awal pekan ini, sebagaimana dilaporkan Ubergizmo dan dihimpun KompasTekno, Senin (18/7/2016).

Pemain di New Hampshire menemukan mayat mengambang di aliran sungai saat bertualang di Rotary Park. Taman untuk publik itu populer sebagai lokasi yang banyak membenamkan Pokestop.

Pokestop sendiri adalah lokasi mengumpulkan item-item yang bermanfaat, semisal Pokeball, incence, atau candy. Pokemon juga kerap berkeliaran di sekitar Pokestop.

Singkat cerita, setelah pemain Pokemon Go menemukan mayat mengambang, ia segera melapor ke kepolisian setempat. Mayat tersebut lalu diamankan dan bakal diinvestigasi lebih lanjut.

Insiden ini mengingatkan bahwa ada banyak hal di sekitar kita yang mungkin luput dari perhatian karena kita hanya duduk dan berdiam di satu tempat. Pokemon Go secara tak langsung mengajak kita untuk bergerak dan mengeksplor hal-hal lain.

Pokemon Go dikembangkan oleh Niantic, bekerja sama dengan Nintendo dan Pokemon Company. Game yang menandai hari jadi ke-20 Pokemon tersebut bersifat gratis untuk Android dan iOS.

Pokemon Go baru dirilis dua pekan lalu di beberapa negara, seperti Australia dan Amerika Serikat. Negara-negara lain dikatakan bakal menyusul. Saat ini, netizen Tanah air masih mengunduh versi APK dari game tersebut.

Fatimah Kartini Bohang/KompasTekno

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini