Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Twitter Indonesia hari ini meluncurkan #BlueRoom di kantornya di Jakarta. #BlueRoom merupakan sebuah ruang khusus bagi para kreator konten agar mereka dapat berinteraksi real-time dengan audiens mereka melalui sesi tanya jawab, dan lain-lain.
Ruangan yang disiapkan bareng Qubicle Center, ini bertujuan menyediakan konten berkualitas bagi anak muda agar dapat semakin dekat dengan kreator yang mereka sukai.
Twitter menjanjikan akan menghadirkan kreator dari berbagai bidang seperti kuliner, olahraga, musik, teknologi, perempuan, dan masih banyak lagi.
Menariknya, #BlueRoom di Indonesia ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara.
“Kita menyediakan live connection kepada anak muda untuk terhubung dengan berbagai hal, apapun minat mereka," ujar Rishi Jaitly, Vice President of Media for Asia Pacific & Middle East, Kamis (4/8/2016).
Dia menyatakan, Twitter bisa menjadi platform ideal untuk menghubungkan pengguna dengan kreator favorit mereka.
“Kreator menjadi salah satu prioritas kami tahun ini dan Twitter akan terus berupaya menjadi platform yang dapat memaksimalkan kreativitas mereka, salah satunya melalui #BlueRoom,” imbuhnya.
Twitter sendiri menyatukan fasilitas yang sudah ada dengan berbagai fitur terkini -seperti video, Periscope, atau Vine- untuk mendukung berbagai momen live seru yang sebagian besar dibuat dan disaksikan oleh anak muda Indonesia.
Dengan demikian, #BlueRoom akan menyajikan koneksi dan interaksi secara live antara pengguna dan kreator konten.
Menurut Roy Simangunsong, Country Business Head, Twitter Indonesia, sebagai platform berbasis live, Twitter juga akan mendukung para kreator konten Indonesia untuk menginspirasi lebih banyak orang.
Selain itu juga membantu menghubungkan mereka secara langsung dengan audiens di berbagai penjuru Nusantara.
Indonesia selama ini menjadi salah satu pasar terbesar Twitter di dunia. Pasar Indonesia dinilai unik karena kemampuan talen-talen lokalnya yang mampu menggunakan fitur-fitur Twitter secara kreatif.
Mulai dari menghasilkan sebuah novel dengan bantuan Twitter Poll, melakukan pertunjukkan standup comedy melalui Periscope, hingga melakukan kampanye Hari Valentine yang mampu menjangkau setidaknya 37 juta orang.