News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Go-Jek Akhirnya Dapat Kucuran Dana Rp 7,2 Triliun

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi GO-JEK mengambil botol kemasan minuman Coca-Cola di salah satu minimarket di Jakarta, Minggu (19/6/2016). Coca-Cola Indonesia (CCI) dan GO-MART, sebuah layanan belanja online dari GO-JEK, meluncurkan navigasi khusus Coca-Cola Delivery, yang memungkinkan para konsumen di Jabodetabek, Bandung, Bali dan Makassar untuk memesan produk-produk Coca-Cola dengan sangat mudah selama periode Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang berlangsung dari 16 Juni sampai 27 Juli 2016. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Go-Jek menerima suntikan modal senilai 550 juta dollar AS atau lebih dari Rp 7,2 triliun.

Kucuran itu dari konsorsium global yang terdiri dari sejumlah investor baru, termasuk KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Markets.

Investor sebelumnya, yakni Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures, dan Formation Group, juga ikut serta dalam sesi pendanaan kali ini.

Investasi baru yang diterima Go-Jek bakal dipakai untuk menumbuhkan skala operasi dan kualitas layanan-layanannya.

Termasuk jasa ojek, pengiriman makanan, kurir, e-wallet (Go-Pay), dan mobil panggilan Go-Car.

Informasi yang dirangkum dari TechCrunch, Jumat (5/8/2016), menyebutkan dengan adanya pendanaan di atas, valuasi Go-Jek mencapai 1,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 17 triliun).

Alhasil bisa disebut sebagai startup “Unicorn” (bernilai di atas 1 miliar dollar AS).

“Kami merasa terhormat dan senang bisa bekerja sama dengan partner-partner kelas dunia,” ujar pendiri sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, dalam sebuah pernyataan.

“Para peserta sesi pendanaan ini bukan hanya membawa pengalaman global di bidang teknologi, media, dan telelomunikasi, tetapi mereka juga merupakan partner lokal yang berpengalaman.”

Head of Southeast Asia Warburg Pincus mengatakan, aplikasi Go-Jek telah diunduh sebanyak 20 juta kali hingga akhir Juni 2016.

Jumlah pesanan tercatat sebanyak 20 juta pada bulan Juni saja.

“Itu berarti ada delapan pesanan yang diproses setiap detiknya pada bulan tersebut,” kata dia.

Go-Jek saat ini memiliki 200.000 pengemudi motor dan mobil. Merchant Go-Food tercatat sebanyak 35.000, masih ditambah dengan 3.000 penyedia layanan lain.

Sementara itu, Grab, rival berat Go-Jek, pada bulan lalu mengumumkan kerja sama dengan Lippo Group untuk menyediakan platform mobile payment.

Sejauh ini Grab telah memperoleh pendanaan sebesar 700 juta dollar AS dari investor seperti SoftBank Corp, China Investment Corp, dan Temasek Holdings.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini