TRIBUNNEWS.COM – Ada yang menarik dengan Samsung Galaxy Note 7 yang dijajakan untuk pasar Jepang.
Flagship terbaru dari pabrikan Korea itu hadir di Jepang tanpa logo ‘Samsung’ baik di bagian muka maupun punggung.
Seperti dikutip dari Sam Mobile, Samsung tak menyebut alasan pasti di balik ketiadaan logo namanya di Galaxy Note 7.
Belakangan diketahui, kebijakan menghilangkan logo ‘Samsung’ itu hanya ditujukan di pasar Jepang saja.
Kebijakan menjual perangkat tanpa logo bukan kali ini saja dilakukan Samsung di Jepang.
Sebelumnya, Samsung pernah menerapkan kebijakan serupa untuk perangkat lainnya seperti Galaxy S6, S6 Edge, S7 dan S7 Edge.
Galaxy Note 7 sendiri kali pertama diperkenalkan di New York, Amerika Serikat, di awal Agustus.
Perangkat dengan stylus ini juga sudah masuk di Indonesia.