News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

John Ellenby, Sang Bapak 'Laptop Model Lipat' Tutup Usia

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ellenby dan laptop model lipat Grid Compass, karyanya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Industri personal computer (PC) tengah berduka. Salah satu tokoh yang dihormati, John Ellenby meninggal dunia pada pertengahan Agustus lalu. Siapa dan apa peran Ellenby di dunia PC sehingga kepergiannya banyak ditangisi?

Ellenby adalah CEO Grid Systems, "otak" di balik perusahaan yang dikenal luas membuat laptop dengan model lipat (clamshell) bernama Compass.

Produk tersebut bukanlah laptop bermodel lipat pertama di dunia. Akan tetapi, produk ini sangat sukses di pasaran sehingga banyak diadopsi modelnya hingga saat ini.

Dapat dikatakan, Ellenby merupakan pionir atau "bapak" yang mengembangkan laptop dengan model lipat.

Compass dirancang oleh Ellenby dan timnya di tahun 1982, di mana era komputer saat itu masih serba tebal.

Saat itu dengan layar berukuran mungil, Compass dijual seharga 8.150 dollar AS (sekitar Rp 90 juta), harga yang dikatakan sangat mahal hingga saat ini pun.

Compass begitu diminati oleh perusahaan-perusahaan dan pemerintah di AS.

Saat itu, Compass adalah cara teringkas untuk membawa komputer dan bekerja dari mana saja, sebab pesaing lainnya adalah komputer seukuran tas kopor bernama Kaypro atau Osborne 1.

"Grid Compass adalah komputer laptop model clamshell yang pertama kali sukses di pasar," kata Marc Weber, ahli sejarah di Computer History Museum, di Mountain View, California.

Ellenby sebelumnya juga pernah bekerja di Palo Alto Research Center.

Dialah yang menukangi Alto, cetakan dasar untuk komputer desktop Lisa dan Mac buatan Apple.

Dia juga yang mengembangkan sekuel Alto II yang lebih diterima secara komersil.

Pria kelahiran Inggris, 9 Januari 1941 itu juga mendirikan perusahaan tablet komputer, Agilis, dan mengembangkan teknologi augmented reality (AR), serta navigasi dengan perusahaan lain bernama GeoVector.

Laptop memang belum menjadi gadget mainstream saat itu. Begitu pula komputer desktop, tablet, dan teknologi AR.

Namun jika melihat pemikiran-pemikiran Ellenby di masa itu, jelas bahwa ia memiliki pemikiran yang visioner, bisa melihat ke depan. Buktinya, laptop, tablet, dan teknologi AR kini menjadi populer.

Ellenby meninggal pada 17 Agustus 2016 di San Francisco, California, AS dalam usia 75 tahun. 

Penulis: Reska K. Nistanto l Sumber: Engadget

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini