TRIBUNNEWS.COM - Kiprah Galaxy Note 7 yang sukses besar terjegal oleh permasalahan baterai yang menyebabkannya terpaksa ditarik kembali dari pasaran dunia.
Seolah tak mau kehilangan kesempatan, Apple, sang rival berat Samsung, dilaporkan berupaya menggenjot produksi smartphone terbaru iPhone 7 menyusul peristiwa yang menimpa Galaxy Note 7.
Laporan yang dirangkum dari The Next Web, Selasa (6/9/2016) menyebutkan Apple meningkatkan order komponen iPhone 7 ke pemasok sebesar 10 persen.
Tentu, boleh jadi peningkatan pesanan itu hanya merupakan upaya untuk memenuhi kuota produksi iPhone 7 menjelang peluncurannya nanti.
Namun karena timing pesanan bertepatan dengan recall Galaxy Note 7, muncul dugaan Apple memang sengaja ingin “mencuri” konsumen yang gagal mendapatkan Galaxy Note 7.
Sejumlah pihak yang menangani pre-order Galaxy Note 7 -termasuk operator seluler di AS- mengembalikan uang konsumen (refund) setelah perangkat itu ditarik.
Belum jelas kapan Galaxy Note 7 akan kembali tersedia di pasaran.
Sementara itu, Apple dijadwalkan memperkenalkan iPhone 7 pada 7 September mendatang.
Perangkat ini diprediksi bakal segera dijual menjelang pertengahan bulan yang sama sehingga berpotensi menarik calon pemilik Galaxy Note 7 yang gagal mendapatkan gadget pesanannya.