TRIBUNNEWS.COM - Sebuah perusahaan di provinsi Henan, China pekan lalu mengumumkan kebijakan baru yang unik yaitu melarang karyawannya membeli iPhone 7 atau iPhone7 Plus.
Berdasarkan kebijakan ini, jika seorang karyawan diketahui membeli atau menggunakan telepon pintar ini, maka mereka akan dipaksa mengundurkan diri.
Apa alasan perusahaan ini menerbitkan aturan tak lazim tersebut?
Ternyata, manajemen perusahaan itu berharap para karyawannya akan lebih memerhatikan kesehatan orangtua, kebutuhan anak-anak dan keluarga ketimbang membeli iPhone.
Selain itu, perusahaan ini mendorong agar karyawannya mengutamakan membeli produk-produk dalam negeri dan mendukung pemerintah China.
Kebijakan ini diterbitkan pada 18 September lalu bertepatan dengan peringatakan ke-85 Insiden Mukden atau Mancuria.
Insiden ini adalah terjadinya ledakan di kota Mukden atau Shenyang di Manchuria yang memberi alasan bagi Jepang untuk menginvasi wilayah timur laut China pada 1931.
Ternyata, kebijakan unik ini menjadi viral di media sosial Weibo dan menjadi trending topic ketujuh paling populer hingga Rabu (21/9/2016).
Tanggapan atas kebijakan ini beragam. Seorang netizen mendukung langkah ini dan mendorong warga China mencintai produk dalam negeri. Komentarnya disambut 137 "like".
Sementara seorang netizen lainnya tak sepakat dengan kebijakan itu dan mengatakan melarang keberadaan orang bodoh lebih baik ketimbang melarang barang impor. (Ervan Hardoko/kompas.com)