News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rawan Terbakar, Amerika Serikat Larang Penggunaan Samsung Galaxy Note 7 di Semua Penerbangan

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samsung Galaxy Note 7

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Akibat rawan panas dan terbakar, Samsung Galaxy Note 7 akhirnya dilarang keberadaannya di semua penerbangan AS.

Larangan ini resmi dikeluarkan Departemen Transportasi AS, Jumat (14/10/2016), menyusul banyaknya laporan insiden terkait ponsel pintar tersebut.

"Kami mengambil langkah ini sebab insiden kebakaran sekecil apapun di dalam penerbangan dapat menimbulkan risiko besar," kata Menteri Transportasi AS Anthony Foxx.

Anthony Foxx mengakui bahwa melarang keberadaan ponsel itu di tiap penerbangan dapat menimbulkan ketidaknyamanan.

Terutama bagi penumpang yang menjadi pemilik ponsel terbaru jebolan perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu.

"Namun, keamanan penumpang harus dijadikan prioritas," tambah Anthony Foxx.

Nyaris sebanyak 100 laporan insiden yang melibatkan Samsung Galaxy Note 7 telah meresahkan publik.

Di antaranya termasuk laporan soal baterai yang overheating, hingga terbakar, yang bahkan sampai menimbulkan cedera bagi penggunanya.

Sebelumnya, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah melarang pemilik Galaxy Note 7 untuk mengoperasikan ponsel itu dalam penerbangan.

Larangan itu berlaku juga untuk mengisi daya baterai ponsel tersebut dalam penerbangan dan membawanya dalam bagasi.

Banyaknya insiden tersebut pun telah membuat Samsung untuk menarik produk Galaxy Note 7 dari pasaran.

Garuda Indonesia bahkan secara resmi mengimbau penumpangnya agar tidak mengoperasikan perangkat Samsung Galaxy Note 7 di seluruh penerbangannya.

Imbauan tersebut termasuk untuk tidak menyalakan, bahkan tidak dalam airplane mode, dan mengisi ulang daya baterai ponsel. (USA Today/CNET)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini