TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan yang menjadi pionir fotografi, Kodak, merilis ponsel keduanya yang bernama Ektra.
Seri ini dibekali desain bernuansa klasik dan kamera 21 megapiksel yang terlihat menonjol di casing belakangnya.
Kodak Ektra memiliki kamera dengan apperture f/2.0 dan menggunakan sensor Sony IMX230, sebagaimana sensor pada kamera ponsel Xperia Z3+ dari edisi 2015 lalu.
Spesifikasi lainnya antara lain berupa layar berukuran 5 inci (1080p), otak pemrosesan MediaTek Helio X20, RAM 3 GB serta memori internal 32 GB.
Sistem operasinya menggunakan Android 6.0 Marshmallow, namun tanpa banyak modifikasi.
Meski membawa merek Kodak, ponsel ini sebenarnya dirancang oleh perusahaan asal Inggris, yaitu Bullit.
Selain merancang Kodak Ektra, Bullit juga dikenal sebagai pembuat ponsel tahan banting bermerek Cat.
Informasi yang dirangkum dari The Verge, Jumat (21/10/2016) menyebutkan Kodak Ektra berusaha menonjolkan fotografi sebagai keunggulannnya.
Bullit menyematkan sebuah tombol shutter yang harus ditekan dua kali untuk meluncurkan aplikasi kamera. Tombol itu bisa ditekan setengah untuk memerintahkannya mencari fokus.
Aplikasi kamera di dalam Kodak Ektra pun dirancang agar memiliki nuansa ala kamera sesungguhnya. Saat membukanya, pengguna akan disambut dengan dial virtual untuk memilih mode pemotretan.
Fitur lain yang disematkan untuk mendukung persoalan fotografi dalam Kodak Ektra antara lain berupa aplikasi Snapseed sebagai alat pengedit foto, aplikasi pencetak foto, dan aksesori berupa casing terbuat dari kulit.
Kodak Ektra sementara ini hanya bisa diperoleh di Inggris dan Eropa dengan banderol harga 449 poundsterling atau sekitar Rp 7,1 juta.
Sekadar diketahui, ini merupakan kamera kedua Kodak. Kamera pertama perusahaan fotografi ini adalah IM5, bersistem operasi Android, yang dipamerkan pada Consumer Electronic Show tahun lalu.
(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)