TRIBUNNEWS.COM - Nyaris bangkrut di era fotografi digital, Kodak mencoba peruntungan di ranah gadget.
Pabrikan yang terkenal dengan aneka macam film untuk kamera analog itu baru saja memperkenalkan smartphone bernama Ektra.
Produk yang diwujudkan melalui kerja sama dengan Bullit Group selaku salah satu pemegang lisensi brand Kodak ini merupakan ponsel pintar yang sengaja dirancang agar bertampilan mirip kamera jadul bernama sama.
Ektra adalah kamera rangefinder lawas yang dijual di dekada 40-an, puluhan tahun lalu.
Namanya kini dihidupkan kembali oleh Kodak dalam bentuk smartphone Android, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari DPreview, Minggu (23/10/2016).
Sebagai smartphone yang ditujukan untuk fotografer, unit kamera pada Ektra tampil dominan dengan modul berukuran besar di sisi punggung.
Sensor 21 megapiksel pada unit kamera tersebut dipadukan dengan lensa berbukaan f/2.0 dan OIS, juga flash LED dual-tone.
Kodak - Tampak depan Kodak Ektra
Kodak - Aplikasi kamera pada Kodak Ektra.
Sekujur bagian punggung Ektra berlapis bahan mirip kulit sehingga penampilannya makin mirip kamera retro.
Di salah satu sisi bertengger tombol shutter release dual-press.
Kodak turut menyertakan aksesori berupa casing mirip camera case zaman dulu, lengkap dengan neckstrap untuk dikalungkan di leher.
Meski bertampang antik, jeroan Ektra seluruhnya modern. Ponsel dengan layar 5 inci (1.920 x 1.080 piksel) ini dibekali prosesor deca-core MediaTek Helio X20, RAM 3 GB, media penyimpanan 32 GB, slor micro-SD, USB Type-C, serta baterai 3.000 mAh.
Sistem operasinya menggunakan Android 6.0 Marshmallow.
Kodak Ektra rencananya akan mulai tersedua di Eropa menjelang akhir tahun ini dengan harga 449 Poundsterling (Rp 7,2 juta).
Belum ada informasi ketersediaan di wilayah lain. (Kompas.com/Oik Yusuf)