TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Country Manager IDC Indonesia and Phillipines Sudev Bengah mengungkapkan temuan menarik seputar proyek transformasi digital di Tanah Air.
Dia menilai perusahaan di Indonesia terbilang pelit untuk mengeluarkan dana untuk transformasi digital.
Bakan di kawasan Asia Tenggara, Indonesia masuk golongan negara dengan pengeluaran bujet terendah untuk proyek transformasi.
”Sekitar 60-70 persen CEO di Indonesia mendukung transformasi, sayangnya mereka memiliki alokasi bujet terendah. Jadi, mereka mau menjalani transformasi tapi memilih untuk menyimpan bujetnya di kantong,” kata Bengah di ajang NetApp Flash Day, Kamis (27/10/2016).
Meski begitu, dia menyebut sektor ritel yang cenderung lebih perhatian terhadap transformasi digital. ”Peningkatannya lima persen,” ucap Bengah.
Lebih jauh dia menekankan tren transformasi digital sudah menjadi hal yang tak bisa dihindari. Atas dasar itu, diperlukan dukungan infrastruktur yang mendukungnya.
NetApp sendiri menawarkan solusi infrastruktur untuk mendukung transformasi digital.
Satu di antaranya SolidFire yang merupakan solusi storage scale-out yang menawarkan performa tinggi untuk data center di masa depan.