TRIBUNNEWS.COM - Tahun ini Facebook memperkenalkan game ringan yang bisa dimainkan secara multiplayer oleh para pengguna Messenger, antara lain permainan bertema basket dan sepak bola.
Belakangan diketahui bahwa kedua game dimaksud merupakan bagian dari proyek lebih besar yang disebut sebagai Instant Games.
Dirangkum dari TechCrunch, Rabu (9/11/2016), dengan Instant Games, Facebook disinyalir berniat mengembangkan Messenger sebagai platform game dengan mengundang pihak ketiga.
Salah satu studio game pihak ketiga yang disebut bakal ikut meramaikan Instant Games di Messenger adalah King, si pembuat Candy Crush, dengan pemainan berjudul Shuffle Cats Mini.
Game ini kabarnya sudang diuji coba di wilayah-wilayah tertentu, seperti Selandia Baru, tapi tidak bisa diakses di wilayah lain.
Aneka game yang bakal bisa diakses melalui Instant Games di dalam aplikasi Messenger adalah permainan "ringan" yang bisa dimainkan sendiri atau melawan pengguna Messenger lain.
Mode multiplayer permainan-permainan tersebut bersifat "asynchronous", alias dapat dimainkan secara bergantian sesuai giliran, layaknya permainan catur.
Menjelang akhir November ini, Facebook diprediksi bakal merilis developer kit berbasis HTML5 untuk pihak ketiga yang berminat membuat game untuk dimuat di Instant Games.
Belum jelas apakan aneka game tersebut nantinya akan bisa dimainkan secara gratis, berbayar, atau mengandung in-app purchase.
Langkah tersebut sekaligus bakal menandai kembalinya Facebook sebagai platform game online.
Dulu, sekitar tahun 2009, Facebook menyajikan aneka game desktop populer melalui kerja sama dengan pengembang game seperti Zynga dan EA.
Seiring dengan semakin bergesernya pola penggunaan Facebook ke perangkat mobile, raksasa jerjaring sosial itu pun mencari cara untuk ikut menyalurkan game ke gadget.
Boleh jadi Instant Games adalah solusi yang dipilih untuk mewujudkan tujuan tersebut.
(oik yusuf/kompas.com)