TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tablet di mata konsumen sudah tak menarik lagi. Terbukti dari makin turunnya pangsa pasar tablet.
Meski banyak vendor mulai mengendorkan diri untuk bertarung di pasar tablet, tapi Samsung justru mengenalkan perangkat baru bertitel Galaxy Tab A (2016) with S Pen.
Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronic Indonesia Denny Galant mengaku ada penurunan tren penjualan tablet belakangan ini.
Hanya, dia tetap meyakini tablet tetap dicari konsumen berdasarkan relevansi kebutuhan yang berbeda.
”Pangsa pasarnya tetap ada. Misalnya kalau mau baca email atau e-book inginnya di layar yang lebih besar,” katanya dalam peluncuran Galaxy Tab A 2016 di Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Denny menilai penurunan penjualan tablet lantaran belakangan ini banyak pilihan smartphone yang sudah dibekali layar lebar.
”Samsung tetap akan meluncurkan tablet baru ke depannya,” katanya seraya mengklaim Samsung masih memimpin penjualan tablet.
Di tahun ini, Samsung lebih banyak merilis smartphone ketimbang tablet.
Tercatat hanya tablet Galaxy Tab S dan Tab A saja yang dikenalkan ke publik pada 2006.