Awalnya Sari Roti menuai pujian setelah foto pembagian roti gratis Sari Roti untuk peserta demo 212 jadi viral namun setelah diklarifikasi justru berbalik arah.
Sebagian besar netizen yang mendukung demo 212 justru mencemooh dan menghujat.
Inilah yang menjadi cikal bakal boikot Sari Roti atau stop pembelian produk Sari Roti.
Foto gerobak Sari Roti yang menggratiskan makanannya jadi viral.
"Gratis untuk Mujahid".
Demikian tertulis dalam gerobak tersebut.
Foto tersebut tak hanya jadi viral namun juga menuai pujian terutama bagi para netter yang mendukung atau berpartisipasi dalam demo 212.
Pihak Sari Roti pun yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk akhirnya berikan klarifikasi terkait beredarnya foto tersebut.
Melalui situs resmi sariroti.com di laman depan langsung terpampang klarifikasinya.
Baca: Begini Awal Mulanya hingga Muncul Seruan Boikot atau Stop Beli Produk Sari Roti
Klarifikasi tersebut ternyata membuat jengah banyak kalangan bahkan mengancam akan memboikot produk Sari Roti.
Pendukung atau simpatisan demo 212 merasa tersakiti dengan klarifikasi Sari Roti yang menyatakan kalau aksi roti gratis tidak dari perusahaan Sari Roti namun ada yang memborong roti lalu dibagikan gratis.
Ada netizen yang mengaku sudah 7 tahun berlangganan roti ini dan tiap hari belanja capai jutaan untuk diberikan pada karyawannya, setelah membaca klarifikasi tersebut netter itu mengaku akan berpindah produk.
Terbaru bermunculan foto yang ungkapan kebencian seperti roti Sari Roti yang dibuang di tempat sampah hingga papan pengumuman yang menulis bahwa di toko tersebut kini tak menjual produk Sari Roti.
Ingin lebih tahu bagaimana kegeraman netizen yang melakukan aksi boikot Sari Roti cukup ketik Sari Roti di kotak pencarian Twitter.
Muncul semua tweet terkait, foto-foto serta respon-respon yang mengejutkan.
Sebagian besar berisi kecaman dan ungkapan pemboikotan, meski beberapa netizen ada juga yang keluarkan tweet dukungan serta keterangan sedang makan Sari Roti. (*)