News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjual Sari Roti Keliling Panen Doa dan Simpati "Mereka Sedang Berjihad Menghidupi Keluarganya"

Penulis: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerobak pedagang sari roti.

TRIBUNNEWS.COM - Beredarnya kabar soal sepinya pembeli pada pedagang keliling Sari Roti yang nota bene warga ekonomi kecil menuai simpati dari netizen, Jumat (9/12/2016).

Doa, harapan serta dukungan bermunculan.

Bermunculan komentar netizen melalui kolom komentar pad aberita berjudul: Kisah Sedih Penjual Sari Roti: 'Saya Nggak Ngerti Ada Apa, Sampai Hari Ini Belum Laku Sama Sekali'.

Hingga berita ini diunggah sudah ada 325 komentar.

Sebagian besar berisi simpati dan doa mohon kekuatan untuk para pedagang kecil ini.

Meski ada juga yang menyarankan untuk pindah atau cari pekerjaan lainnya.

Beberapa juga berikan kritikan keras untuk netter yang menggelorakan boikot Sari Roti.

"Karena banyak manusia yg merasa jd tuhan dengan mengharamkan produk Sari roti, mereka gak berpikir pedagang kecil dgn berjualan Sari roti sedang berjihad untuk menghidupi keluarganya.." Tulis akun Facebook dengan nama Abu Syam Harahap.

Akun lainnya dengan nama Isak Tahir menulis," Sari Roti hanya klarifikasi tapi disambut lebay oleh sebagian dr kaum muslim."

"Mereka nggak mikir klo dampaknya akan kena ke pekerja dan pedagang juga yg notabene adalah muslim juga...."

Meski demikian ada juga yang menjelaskan kalau peristiwa ini hanyalah sementara, selanjutnya akan normal kembali.

"Yg sabar ya pak...ini cman euforia sesaat sja,,,nanti pasti normal kembali ini namax "mayoritas sindrome",,wjwkwkw," tambah akun Hajar Nvoc.

Masih banyak komentar-komentar simpati lainnya untuk pedagang keliling Sari Roti.

Awal mula seruan boikot

Awalnya Sari Roti menuai pujian setelah foto pembagian roti gratis Sari Roti untuk peserta demo 212 jadi viral namun setelah diklarifikasi justru berbalik arah.

Sebagian besar netizen yang mendukung demo 212 justru mencemooh dan menghujat.

Inilah yang menjadi cikal bakal boikot Sari Roti atau stop pembelian produk Sari Roti.

Foto gerobak Sari Roti yang menggratiskan makanannya jadi viral.

"Gratis untuk Mujahid".

Demikian tertulis dalam gerobak tersebut.

Foto tersebut tak hanya jadi viral namun juga menuai pujian terutama bagi para netter yang mendukung atau berpartisipasi dalam demo 212.

Pihak Sari Roti pun yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk akhirnya berikan klarifikasi terkait beredarnya foto tersebut.

Melalui situs resmi sariroti.com di laman depan langsung terpampang klarifikasinya.

Baca: Begini Awal Mulanya hingga Muncul Seruan Boikot atau Stop Beli Produk Sari Roti

Klarifikasi tersebut ternyata membuat jengah banyak kalangan bahkan mengancam akan memboikot produk Sari Roti.

Pendukung atau simpatisan demo 212 merasa tersakiti dengan klarifikasi Sari Roti yang menyatakan kalau aksi roti gratis tidak dari perusahaan Sari Roti namun ada yang memborong roti lalu dibagikan gratis.

Ada netizen yang mengaku sudah 7 tahun berlangganan roti ini dan tiap hari belanja capai jutaan untuk diberikan pada karyawannya, setelah membaca klarifikasi tersebut netter itu mengaku akan berpindah produk.

Terbaru bermunculan foto yang ungkapan kebencian seperti roti Sari Roti yang dibuang di tempat sampah hingga papan pengumuman yang menulis bahwa di toko tersebut kini tak menjual produk Sari Roti.

Ingin lebih tahu bagaimana kegeraman netizen yang melakukan aksi boikot Sari Roti cukup ketik Sari Roti di kotak pencarian Twitter.

Muncul semua tweet terkait, foto-foto serta respon-respon yang mengejutkan.

Sebagian besar berisi kecaman dan ungkapan pemboikotan, meski beberapa netizen ada juga yang keluarkan tweet dukungan serta keterangan sedang makan Sari Roti. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini