TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apple Inc disebut menyiapkan investasi hingga Rp 100 miliar untuk membangun empat pusat risetnya di Indonesia.
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di acara Indonesianisme Summit 2016, Sabtu (10/12/2016).
"(Nilai investasi) hampir Rp 100 miliar. Ini sedang dalam proses. Desember mereka akan putuskan," ujar Airlangga kepada Kompas.com.
Airlangga menambahkan, ada empat kota yang sedang dipertimbangkan oleh Apple untuk dibangun pusat-pusat riset di Indonesia.
"Bisa dipilih oleh mereka sendiri, dari empat pilihan kota tadi," ujarnya.
Adapun keempat kota tersebut yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang.
"Malang juga salah satu potensi. Nah, ini baik karena kita tidak hanya berbasis software, tetapi juga hardware," ujarnya.
Menurut Airlangga, perkembangan industri nasional untuk sektor teknologi informasi sudah menunjukkan kinerja yang positif.
Menperin meyakini bahwa masuknya Apple di Indonesia akan meningkatkan pengembangan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Upaya Apple untuk membangun pusat riset (innovation center) di Indonesia ini demi memenuhi persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ponsel 4G, sehingga bisa menjual iPhone di Indonesia.
Pusat inovasi Apple juga bertujuan untuk menciptakan teknologi digital terbaru, termasuk dalam pengembangan aplikasi yang dapat digunakan pada gadget yang mereka produksi.
(Pramdia Arhando Julianto/kompas.com)