TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan zaman juga mempengaruhi sekolah dalam menyiapkan basic knowledge siswanya.
Saat ini, siswa dituntut punya pengetahuan lebih kompleks dibanding beberapa tahun terakhir.
Semakin banyak aktivitas akademis dan softskill yang dikurikulumkan sekolah membutuhan akses dan result monitoring secara berkala pula.
Tidak hanya oleh pihak sekolah tetapi juga oleh orang tua.
Memonitor perkembangan anak menjadi pekerjaan rumah utama setiap orangtua. Pekerjaan rumah ini menjadi semakin menantang bagi orangtua yang juga bekerja.
Sebagian besar waktu orangtua dihabiskan di kantor. Pertemuan singkat sebelum dan sesudah jam kantor tentu belum memadai.
Berangkat dari permasalahan tersebut, PT Wahana CiptaSinatria (WCS) bersama Microsoft mengeluarkan aplikasi berbasis mobile yang dapat membantu orangtua untuk me-manage serta me-monitoring perkembangan edukasi anak.
Fungsi tracking pada aplikasi memberikan rasa aman bagi orangtua. Orangtua dapat mengetahui posisi anak bahkan sejak berangkat sekolah.
Orangtua juga akan mendapatkan update perkembangan pendidikan, prestasi, kendala yang dihadapai anak, serta informasi keuangan secara realtime.
Aplikasi ini tidak hanya diperuntukan bagi orang tua, untuk siswa (anak) dapat mengecek materi secara online, update jadwal dan kegiatan sekolah lainnya.
Jadwal dan materi yang diakses siswa, tentu saja in-line dengan kurikulum yang telah disetujui dan di-upload ke dalam sistemoleh pihak sekolah.
Produk solusi ini bernama Student Information Management System (SIMS) yang diperuntukan bagi orang tua dengan tingkat pendidikan anak SD, SMP dan SMA.
Aplikasi ini dimulai oleh pihak sekolah untuk kemudian dihubungan dengan orangtua dan siswa.
Dengan adanya aplikasi mobile ini diharapkan anak-anak Indonesia menjadi generasi yang berprestasi dan menjadi kebanggaan setiap orang tua.