Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Akun Facebook tak ubahnya arsip informasi pribadi seseorang.
Foto, pesan personal, serta kontak-kontak penting terhimpun rapi dan mudah diakses.
Tak heran jika banyak orang menganggap akun Facebook begitu berharga. Ketika akun diretas, seseorang bisa sedih bahkan sampai stres.
Pasalnya, foto-foto momen penting bisa saja dihapus, pesan personal bisa dibaca dan dieksploitasi, dan profil akun media sosial bisa diedit oleh oknum usil.
Lantas, jika akun terlanjur diselundupi pihak yang tak diinginkan, apa yang harus dilakukan? Berikut 5 langkah yang sebaiknya dilakukan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari MakeUseOf, Jumat (30/12/2016).
Pertama, ganti password. Langkah ini bisa dilakukan jika peretas belum mengganti password yang Anda pasang sebelumnya.
Di Facebook versi PC atau desktop, cukup tekan "Menu" (ditandai ikon panah ke arah bawah, terletak di pojok kanan atas), kemudian pilih "Setting", dan terakhir tekan tombol "Edit" di bagian "Password".
Untuk Facebook versi iOS, cukup tekan "Menu" (ditandai dengan ikon tiga garis, terletak di pojok kanan bawah), pilih "Settings", dilanjutkan "Account Settings", tekan "General", lalu "Password".
Facebook versi Android memiliki cara yang tidak terlalu berbeda dengan iOS. Bedanya, tombol "Menu" terletak di kanan atas.
Anda akan diminta memasukkan password lama, password baru, dan mengonfirmasi password baru. Selanjutnya, Anda bisa memperkuat penyetelan privasi akun lewat opsi "Privacy Settings" di "Account Settings".
Kedua, reset password. Langkah ini bisa segera diambil ketika peretas terlanjur mengganti password dan menendang Anda keluar dari akun sendiri. Caranya mudah, cukup tekan "Forgot your password?" ketika hendak masuk atau sign in.
Selanjutnya, cantumkan alamat e-mail yang Anda daftarkan ketika membuat Facebook. Anda juga bisa memasukkan username Facebook, tergantung preferensi Anda.
Jika Anda tak bisa me-reset password karena peretas sudah mengubah informasi e-mail dan nomor telepon, Anda bisa menekan pilihan "No longer have access to these?".
Dari situ, Anda akan dibawa ke formulir online. Anda harus mengisi alamat e-mail baru yang akan digunakan Facebook untuk memperbaiki akun Anda.
Ketiga, laporkan akun yang dibobol. Langkah ini sangat dianjurkan ketika Anda benar-benar tak bisa mengembalikan akun seperti semula karena sang peretas bermain cerdas.
Caranya mudah, Anda bisa masuk ke tautan ini. Selanjutnya, tekan tombol biru agar Facebook memproses perbaikan untuk akun Anda.
Keempat, kabari teman. Sembari menunggu kabar soal perbaikan, sebaiknya Anda mengabari teman-teman Facebook via media sosial lain. Misalnya saja dari Twitter, e-mail, atau pesan personal di WhatsApp dan Line.
Pasalnya, si peretas bisa saja mengeksploitasi akun Anda dengan menyebar pesan tak benar ke beberapa kontak.
Kelima, hapus aplikasi-aplikasi mencurigakan. Dalam beberapa kasus, akun Facebook diretas bukan oleh manusia, melainkan aplikasi mencurigakan. Tepatnya, beberapa aplikasi diselundupi malware untuk mengutak-atik akun.
Untuk menghapus aplikasi-aplikasi mencurigakan, tekan ikon "Home", lalu "Account Settings", dan "Apps". Laman Anda akan memperlihatkan beberapa daftar aplikasi yang tertanam dalam akun.
Tekan ikon "X" untuk menghapus aplikasi, atau klik "Edit" dan pilih opsi untuk menghapus aplikasi.