TRIBUNNEWS.COM - Musim liburan akhir tahun 2016 jadi berkah tersendiri bagi Apple. Pasalnya, berdasarkan penelitian lembaga riset Flurry, di kurun waktu tersebut ada banyak orang yang membeli iPhone.
Pada riset tersebut, Flurry tidak langsung mencatat jumlah penjualan Apple dan merek-merek lain.
Namun mereka menghitung aktivasi aplikasi dan ponsel baru dari berbagai merek yang dijual di seluruh dunia. Perhitungan dilakukan selama sepekan menuju perayaan Natal.
Hasil perhitungan ini, sebagaimana dilansir dari Cnet, Selasa (3/1/2017), menunjukkan bahwa semasa liburan, 44 persen ponsel baru yang diaktifkan adalah iPhone.
Samsung, lewat smartphone seri Galaxy, yang merupakan rival terkuatnya hanya mencatat 21 persen saja.
Artinya, saat itu orang lebih memilih produk Apple, baik sebagai hadiah Natal dan tahun baru, atau produk yang dipakainya sendiri di musim liburan akhir tahun.
Sementara itu, para produsen ponsel lain mencatat persentase aktivasi yang lebih kecil.
Huawei hanya mencatatkan 3 persen saja, sedangkan LG, Amazon, Oppo, Xiaomi, dan Motorola, masing-masing mencatatkan 2 persen.
Dari seluruh ponsel yang terjual di masa liburan, diketahui bahwa yang paling laris adalah ponsel dengan ukuran menengah, seperti iPhone 7 dan Samsung Galaxy S7.
Namun tingkat popularitas ponsel seperti ini menurun, dari 54 persen pada tahun lalu, kini menjadi 45 persen saja.
(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)