News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

ZTE Buka Proyek Patungan "Ponsel" yang Bisa Menempel di Kaca

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah produsen smartphone biasanya meriset dan mendesain sendiri seluruh produknya.

Namun, ZTE berusaha tampil beda dengan meminta masukan dari pengguna soal fitur apa saja yang ingin dihadirkan di perangkat terbarunya.

Perusahaan asal China itu sudah berhasil mengumpulkan ide-ide fitur tersebut. ZTE pun memilih satu ide terbaik dan bersiap untuk memproduksinya. Perangkat dengan fitur pilihan itu dinamakan Hawkeye.

Cara pemasaran Hawkeye pun bisa dikatakan cukup unik. ZTE menjual Hawkeye sebuah proyek patungan di situs penggalangan dana Kickstarter.

Selain sebagai urunan dana, proyek ini juga berlaku sebagai layanan pre-order dari ponsel Hawkeye tersebut.

ZTE sendiri berharap bisa mencapai target urunan dana sebesar 500.000 dollar AS (sekitar Rp 6,6 miliar) untuk proyek tersebut.

Jika target tercapai, ZTE berjanji akan memproduksi dan mengirimkan ponsel itu pada pembeli pada sekitar September 2017 mendatang.

Jika target tidak tercapai, Hawkeye tidak akan diproduksi dan dilepas ke pasaran.

Lalu fitur apakah yang hadir di ZTE Hawkeye?

Ada beberapa fitur pilihan pengguna yang bakal diwujudkan dalam ZTE Hawkeye. Pertama adalah sebuah casing yang memiliki perekat di bagian belakangnya.

Perekat di casing ini membuat ponsel bisa ditempel ke papan tulis atau cermin, misalnya. Salah satu contoh penggunaannya, Hawkeye bisa direkatkan di cermin kamar mandi, kemudian dipakai untuk menonton video.

Selanjutnya, ada juga fitur berupa pemindai gerakan mata yang berguna sebagai alat navigasi ponsel. Misalnya, saat membuka sebuah konten situs, pengguna cukup menggerakan mata ke atas bawah untuk menggulirkan halaman.

Namun, sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (5/1/2017), ZTE baru membuat versi purwarupa saja. Mereka mengatakan masih bisa terjadi perubahan dalam hal software atau hardware ponsel Hawkeye ini.

ZTE belum memastikan bahwa fitur pemindai mata tersebut benar-benar bisa berfungsi di pemakaian nyata sehari-hari.

Sementara itu soal spesifikasi, ZTE membekali Hawkeye dengan hardware yang cukup menarik.

Layarnya berukuran 5,5 inci dengan resolusi full HD, mendukung 4G LTE, baterai berukuran besar yang bisa diisi dengan cepat, kamera ganda dengan kemampuan zoom, dan pemoles kualitas foto, serta peminda sidik jari.

Selain itu ada juga slot memori tambahan, dua slot kartu SIM, audio kelas HiFi, serta sistem operasi Android 7.0 Nougat yang dijanjikan bisa ditingkatkan ke versi terbaru.

Di halaman Kickstarter, ZTE Hawkeye ditawarkan dengan harga urunan 199 dollar AS atau setara Rp 2,6 juta.

(yoga/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini