TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toshiba Corp berencana untuk menjual sebagian saham miliknya di bisnis semikonduktor kepada Western Digital Corp.
Reuters mengutip sebuah sumber menyatakan, keputusan ini diambil dalam rangka mendapat tambahan kas lantaran perusahaan ini mengeluarkan uang banyak untuk pencadangan di bisnis nuklirnya.
Opsi mencari dana dari pasar keuangan menjadi sulit sebab Toshiba saat ini berada di daftar perusahaan yang di pantau di Bursa Efek Tokyo.
Opsi pemisahan usaha atau spin off bisa jadi menguntungkan, namun injeksi modal dan penjualan sedikit saham mungkin satu-satunya cara yang paling rasional.
"Benar kami sedang merencanakan spin off bisnis chip memori kami. Tapi belum ada yang diputuskan," sebut manajemen Toshiba dalam sebuah pernyataan.
Unit bisnis ini menghasilkan sebagian besar laba operasi Toshiba.
Meski belum ada konfirmasi dari kabar Toshina akan menjual sebanyak 20% saham ke Western Digital senilai lebih dari US$ 2,7 miliar, tapi sumber menyebut ada perbincangan untuk menjual sebagian kecil saham.
Perusahaan ini menargetkan pemisahan bisnis bisa selesai pada akhir Maret ini.
Penggabungan bisnis antara Toshiba dan Western Digital diprediksi bisa menciptakan pemimpin anyar di industri chip memori.
Namun ada kemungkinan juga Toshiba mencari suntikan dana segar untuk berinvestasi di bisnis ini tanpa harus spin off. "Ada beberapa kandidat yang tertarik berinvestasi di sini," ujar sumber tersebut.