TRIBUNNEWS.COM - Vice President (VP) Global Xiaomi, Hugo Barra mengumumkan mundur dari Xiaomi akhir Januari 2017 ini.
Pengumuman pengunduran dirinya dibuat di akun Facebook pribadinya pada Senin (23/1/2017).
Apa alasan Barra meninggalkan Xiaomi yang telah dibesarkannya?
Dalam tulisan sepanjang tujuh paragraf di akun Facebook-nya, setidaknya ada tiga hal yang bisa digarisbawahi sebagai alasan pengunduran diri Barra, yakni kesehatan, keluarga, dan kondisi Xiaomi saat ini.
Menurut Barra, setelah menjabat sebagai VP di Xiaomi, ia harus tinggal di Beijing yang sejauh 6.500 mil dari di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Walau ia menyebut pengalaman membangun Xiaomi di Beijing adalah pengalaman yang spektakuler, namun ia baru menyadari ada hal yang telah ia gadaikan.
"Yang baru saya sadari setelah beberapa tahun tinggal di lingkungan yang jauh ini ternyata mengorbankan kehidupan saya dan mulai berpengaruh kepada kesehatan saya," tulis Barra.
"Teman-teman, rumah dan kehidupan saya ada di Silicon Valley, yang lebih dekat dengan keluarga saya. Menyadari banyak hal yang telah saya lewatkan selama beberapa tahun belakangan, meyakinkan saya bahwa saya harus kembali (ke Silicon Valley)," tulis Barra.
Hugo Barra menjabat sebagai VP Global Xiaomi setelah meninggalkan Google pada September 2013 lalu.
Tugasnya selama kurang lebih tiga setengah tahun di Xiaomi adalah membesarkan perusahaan itu di kancah global. Target itu tercapai, setidaknya jika melihat prestasi Xiaomi di pasar Asia Tenggara dan India.
Karena menganggap Xiaomi sudah berhasil ekspansi ke tingkat global, Barra merasa ini waktu yang tepat baginya untuk mundur. Inilah yang menjadi alasan ketiga Barra.
"Xiaomi sudah berada di jalur yang tepat untuk ekspansi global, jika ada waktu yang tepat bagi saya untuk kembali (mundur), maka waktu itu adalah saat ini," kata Barra.