TRIBUNNEWS.COM-- IKUT memeriahkan Hari Jadi Kota Balikpapan ke-120 tahun, sekelompok anak muda Balikpapan meluncurkan startup Tukangpedia. Sebuah aplikasi layanan jasa tukang berbasis digital pertama di Kalimantan. Peluncuran aplikasi Tukanfpedia berlangsung di pelataran Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) atau Dome, Jl Ruhui Rahayu.
"KERJA keras akan membuahkan hasil terbaik". Tampaknya kata-kata tersebut menginspirasi anak-anak muda asal Kota Balikpapan hingga akhirnya meraih prestasi membanggakan, yakni juara I kompetisi 'Socio Digi Leader tingkat Nasional' yang digelar PT Telkom Indonesia, 15 September lalu.
Mereka adalah Anita Rahmawaty, Annisa Zaskia Putri, dan Fahmi Hidayatullah. Prestasi anak-anak muda Balikpapan ini merupakan pembuktian bahwa mereka bisa menghasilkan karya luar biasa. Mereka membuat aplikasi yang diberi nama Tukangpedia.
Berawal dari Anita yang baru menyelesaikan studinya di University of Manchester, Inggris merasa tertantang pengembangan bisnis startup. Padahal gadis kelahiran Balikpapan ini merupakan lulusan Teknik Kimia ITS Surabaya. Hal tersebut ternyata tidak lah mustahil. Dia bersama dua temannya, Annisa dan Fahmi tertarik mengikuti kompetisi tersebut.
Mengambil moment HUT ke-120 Kota Balikpapan, Sabtu (11/2) kemarin aplikasi Tukangpedia resmi diluncurkan. Anita Rahmawati, sang CEO Tukangpedia menjelaskan, setelah diluncurkan, masyarakat cukup mengunduh aplikasi Tukangpedia di smartphone akan mendapat banyak informasi menawarkan jasa berbagai macam.
"Mau cari tukang penjahit, tukang bersih rumah, tukang videografer, tukang makanan dan tukang semuanya ada di Tukangpedia," katanya kepada Tribun.
Biasanya, lanjut Anita, ketika orang mau mencari tukang penyedia jasa sering mengalami kebingungan, terutama bagi mereka yang baru datang di Balikpapan. Saat ini, Tukangpedia sudah ada sekitar 250 vendor (tukang penyedia berbagai jasa) yang siap melayani warga Balikpapan.
Teknisnya, pengguna cukup mengunduh aplikasi Tukangpedia lalu mencari sesuai kebutuhan. Tukangpedia menyediakan informasi penyedia berbagai kebutuhan dan keperluan sehari-hari. "Tinggal cari tukangnya, lalu ada informasi kemudian nanti akan terhubung ke penyedia jasa," kata Anita.
Saleh, satu di antara penyedia jasa yang sudah tergabung dan menghadiri peresmian startup Tukangpedia di halaman Dome Balikpapan. "Senang sudah bisa bergabung.
Dagangan saya harapannya bisa dilirik, saya mendapat konsumen secara luas," ujar tukang vermak bahan kain jeans ini. Aplikasi digital Tukangpedia mampu dimanfaatkan masyarakat yang ada di Balikpapan.
Menurut Anita, aplikasi Tukangpedia diluncurkan untuk pemenuhan kebutuhan bagi pencari jasa dan penyedia jasa. "Caranya hanya tinggal download (mengunduh) saja aplikasi store di smartphone Anda," tuturnya.
Begitu sudah selesai diunduh secara gratis, aplikasi Tukangpedia ini nantinya akan memberi kemudahan mencari tukang atau penyedia jasa yang diperlukan. "Mencari, temukan, dan hubungi yang kamu perlukan kapanpun," ungkap Anita.
Bagi mereka yang punya keahlian juga bisa bergabung supaya keahliannya bisa menghasilkan nilai. "Punya keahlian khusus, segera gabung ke Tukangpedia. Tinggal daftar saja," katanya. (ilo)