TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - APJII berharap acara Grand Final di Bali bukan merupakan acara puncak, namun hal tersebut merupakan “Gong” pembuka dari pengejewantahan program miss Internet kepada masyarakat. Kontes seperti merupakan grand final dengan konsep unik dan belum pernah ada dalam kontes-kontes kencantikan yang pernah ada.
“Seperti apa teknologi itu bisa membuat kebaikan dalam kehidupan masyarakat. Peserta musti punya pengetahuan tentang bagaimana blogging, menjadi Youtubers itu bagaimana, tidak melulu hanya menjadi trend setter tapi juga menginspirasikan orang, memberi contoh ke masyarakat secara luas,” ujar Ketua Umum APJII Jamalul Izza di sela seleksi pemilihan Miss Internet 2017 tingkat DKI Jakarta di Mall Gandaria City, Jakarta, Sabtu (25/3/2017) malam.
APJII berharap ajang ini bisa ditujukan untuk mendukung berbagai program pemerintah seperti untuk menekan hate speech, dan meningkatkan semangat nasionalisme, serta meningkatkan sentimen positif di Indonesia terkait berbagai hal melalui internet.
“Sekarang kan banyak di dengungkan bela negara, itu kan tidak melulu harus baris-berbaris, bela negara juga bisa dalam dunia cyber. Bagaimana netizens bisa menyadari kira-kira misalnya pemberitaan macam apa yang bisa bikin negara terpecah belah, atau bentuk lainnya dalam kaitan keamanan berinternet atau cyber security," kata Jamal.
Pemenang Miss Internet 2017 juga di harapkan menjadi duta untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
“Bagaimana produk-produk Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri, contohnya produk teknologi seperti mobile application, online shopping, dan lain-lain. Bagaimana dan seperti apa para peserta mempresentasikan hal-hal semacam itu,” kata Jamal.
Ke depannya, APJII berharap bisa mengadakan kontes lainnya dalam skala nasional untuk mempromosikan visi dan misi asosiasi, diantaranya kontes yang berkaitan dengan dunia cyber, pendidikan tentang Internet dan techno-preneurship.
Pemenang kontes Miss Internet Indonesia akan dinobatkan menjadi duta utama APJII selama satu tahun dan membawa pulang hadiah senilai Rp 100 juta. Sedangkan juara kedua, ketiga, dan juara favorit juga mendapatkan hadiah berupa uang tunai puluhan juta rupiah.