TRIBUNNEWS.COM - Akhir Maret lalu, Samsung membenarkan bahwa pihaknya bakal menjual kembali Galaxy Note 7 hasil rekondisi (refurbished) ke negara-negara tertentu.
Tujuannya untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan, menyusul recall yang terpaksa dilakukan terhadap perangkat tersebut, karena masalah baterai yang rawan terbakar.
Foto-foto yang diduga sebagai Galaxy Note 7 rekondisi belakangan mulai beredar di internet.
Perangkat yang bersangkuatan diduga muncul di Vietnam, negara tempat Samsung memiliki fasilitas pabrik perakitan smartphone.
Tampilan Galaxy Note 7 rekondisi ini tak berbeda dibandingkan Galaxy Note 7 sebelumnnya, Dari luar tidak ada yang diubah.
Namun, sebagaimana dirangkum dari SlashGear, Senin (10/4/2017), kapasitas baterai Galaxy Note 7 rekondisi dikurangi dari sebelumnya 3.500 mAh menjadi 3.200 mAh.
Kemungkinan hal itu dilakukan untuk memastikan keamanannnya. Nomor model juga berubah, tak lagi SM-N930 tetapi diganti menjadi SM-N935.
Dari sisi software, Galaxy Note 7 rekondisi dalam gambar tampak menjalankan build Android 7.0 bertanggal Februari 2017, atau jauh setelah Samsung melakukan recall global atas Note 7, yakni akhir 2016.
Samsung sendiri belum mengungkapkan di negara mana saja Galaxy Note 7 rekondisi bakal dijual. Banderol harganya pun masih misterius.
PenulisOik Yusuf