TRIBUNNEWS.COM - Nikon mengumumkan kamera DSLR kelas menengah terbarunya, seri D7500.
Desain D7500 sedikit berubah dari pendahulunya, tetapi fitur-fitur yang diusung sebagian besar sama dengan D500.
D7500 mengusung sensor APS-C 20,9 megapiksel, prosesor gambar Expeed 5, dan sensor metering RGB 180 ribu piksel.
Sensor, prosesor, dan sistem metering ini sama dengan milik D500. Kamera DSLR ini juga mampu merekam video dalam resolusi 4K.
Dukungan sensitivitas ISO telah ditingkatkan, dari D7200 yang rentang 100-51.200 menjadi 50-1,64 juta di D7500.
Dari segi desain, D7500 memiliki bentuk yang menyerupai D7200, namun bobotnya sedikit lebih ringan. Tonjolan pegangan kamera juga telah diubah menjadi lebih dalam. Selain itu, weather-sealing di kamera juga telah ditingkatkan.
Di bagian belakang terdapat LCD 3,2 inci yang kini sudah bisa dilipat. D7500 kini hanya mengusung satu slot kartu SD, sementara pendahulunya D7200 memiliki dua slot.
Baterai yang disertakan Nikon dalam D7500 juga baru, seri EN-EL15a. Dikutip dari DP Review, Kamis (13/4/2017), baterai ini umurnya 15 persen lebih rendah dibanding baterai D7200. Baterai D7500 memiliki rating 950 potretan dalam sekali charge.
Kecepatan memotret burst-nya meningkat dengan puncak kecepatan 8 fps (dari sebelumnya 6 fps). Buffer-nya juga meningkat. D7500 mampu memproses 50 foto RAW 14-bit dalam sekali burst, alih-alih 18 foto.
Dari sisi konektivitas, D7500 dilengkapi dengan sistem SnapBridge khas Nikon. Sistem ini menghubungkan kamera dengan koneksi Bluetooth dan WiFi untuk transfer file ukuran besar. Sementara konektivitas NFC yang tersedia di D7200 kini dihilangkan di D7500.
Nikon bakal mulai menjual D7500 pada awal kuartal tiga 2017 dengan dua kit, yakni body-only dengan banderol harga 1.249 dollar AS (Rp 16,5 juta), dan tambahan lensa 18-140 mm F3,5-5,6G ED VR dengan banderol harga 1.749 dollar AS (Rp 23,2 juta).
(Reska K. Nistanto/kompas.com)