TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir 2016 lalu, beredar kabar bahwa Apple gagal mengembangkan mobil tanpa sopir alias self-driving car setelah tim proyek pengembangan mobil yang dinamai "Titan" tersebut satu per satu hengkang karena masalah internal.
Menurut beberapa sumber dalam, Apple memang tak jadi mengembangkan perangkat mobilnya, namun masih bersikukuh untuk membuat software bagi self-driving car.
Berselang beberapa bulan setelah desas-desus itu, kini Apple malah mendapat lampu hijau alias izin untuk menguji coba self-driving car di California, AS.
Hal ini diketahui dari situs resmi California Department of Motor Vehicles.
Apple merupakan pabrikan terakhir yang mendapat izin dari pemerintah setempat. Sebelumnya, beberapa perusahaan seperti Uber, Bosch, Mercedes-Benz, dan Tesla, telah mengantongi izin serupa.
Hingga kini pabrikan Cupertino itu masih tutup mulut soal dokumen izin yang dirilis pemerintah setempat.
CNET melansir, masih belum jelas apakah mobil yang diuji coba itu benar-benar dikembangkan Apple, atau mobil milik pihak ketiga dengan software yang dikembangkan oleh Apple.
Menurut selentingan kabar, izin yang diterima Apple sekaligus mencakup mobil Lexus RX450h.
Model itu persis dengan yang digunakan startup mobil tanpa sopir "Waymo", ketika hendak menguji sistemnya.
"Kami memang punya rencana investasi di mobil tanpa sopir," hanya itu yang dijawab perwakilan Apple ketika dikonfirmasi. Ia seakan tak membantah, tapi juga tak juga membenarkan informasi dari sumber dalam.
Penulis: Fatimah Kartini Bohang