News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teroris Siber

Pegawai IT DPR Ungkap Cara Antisipasi Serangan Ransomware

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Pusat Data dan Teknologi Informasi Juhartono telah menginformasikan ancaman serangan virus Wannacry melalui pesan singkat kepada pegawai dan pejabat DPR RI, Senin (15/5/2017). TRIBUNNEWS.COM/FERDINAND WASKITA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sudah mengantisipasi Ransomware Wannacry yang sudah menyerang 153 negara. 

Kepala Bidang Pusat Data dan Teknologi Informasi Juhartono mengatakan pihaknya telah menginformasikan ancaman serangan tersebut melalui pesan singkat kepada pegawai dan pejabat DPR RI.

"Tadi mengirim pesan ke pegawai terkait dengan Ransomware," kata Juhartono ketika ditemui wartawan di ruangannya, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (15/5/2017).

Ancaman virus muncul pekan lalu saat hari libur. Namun, pegawai teknologi informasi DPR RI sudah mengantisipasi perangkat berbasis Microsoft. Ada pula program berbasis Linux yakni Cloud dan File Sharing.

DPR RI tidak mengaktifkan program Cloud dan File Sharing hari ini. Juhartono juga tidak menyarankan pegawai dan pejabat DPR RI mengunduh file di email.

"Hari ini saya amati apakah ada masalah atau tidak. Besok Insya Allah normal. Hari ini untuk mengupgrade dan mengamati aplikasi sistem File Sharing dan Cloud," kata Juhartono.

Alasan tim IT mengawasi aplikasi program berbasis Linux karena terdapat file Microsoft seperti word, excel dan power point. Jika kondisi aman, tim kembali membuka program tersebut, Selasa (16/5/2017).

Juhartono juga mengatakan pihaknya tidak mematikan jaringan internet pada hari ini. Alasannya, DPR RI memiliki tugas pelayanan umum sehingga banyak email keluar masuk setiap harinya.

"Email tidak ditutup, tapi kalau mengunduh dari email hati-hati," kata dia.

Juhartono menuturkan penonaktifan Cloud dan File Sharing pada hari ini tidak begitu menghambat kinerja pegawai dan pejabat DPR RI.

Sampai saat ini, kata Juhartono, tim IT DPR belum mendapatkan laporan mengenai serangan Ransomware kepada komputer pegawai dan pejabat DPR RI.

"Semua komputer di DPR bawaan Microsoft original dan menggunakan antivirus yang diupdate setahun Kapersky," kata Juhartono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini