TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Grab akhirnya resmi memiliki Pusat Research and Development (R&D) di Indonesia.
Berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta, Pusat R&D ini melengkapi jaringan pusat R&D global yang terletak di Bangalore, Beijing, Ho Chi Minh City, Seattle dan Singapura.
Para engineer Indonesia akan memiliki kesempatan untuk menciptakan inovasi-inovasi lokal bersama dengan para ahli teknologi yang merupakan alumni dari perusahaan-perusahaan seperti Amazon, Facebook dan Microsoft.
Pusat R&D Jakarta bakal menampung lebih dari 200 engineer pada akhir 2017.
Selain itu ke depannya bakal engembangkan lahan yang tengah ditempati Kudo untuk membangun komplek seluas 4.500 meter persegi.
”Kami percaya diri bahwa kami di dapat berbagi beragam inovasi yang diciptakan pusat R&D kami di Jakarta secara global,” terang Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab Indonesia, dalam keterangan tertulis.
Sebagai bagian dari Tahap I, Grab belum lama ini juga telah dengan sukses menyelesaikan proses integrasi Kudo, platform O2O (online to offline) di Indonesia.
Dengan terintegrasinya Kudo dan dibukanya pusat R&D, Grab kini berada di posisi yang tepat untuk memulai Tahap II dari rencana Grab 4 Indonesia.