News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Main Vrame, Siapa Saja Bisa Main Game Virtual Reality

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teknologi virtual reality atau VR memungkinkan siapa saja tampil menjadi musisi di game permainan musik di Main Vrame, Neo SOHO, Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bermain aneka game dengan memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) kini belum bisa dilakukan oleh banyak orang karena mahalnya teknologi ini untuk bisa dinikmati.

Namun, aneka permainan menantang yang bisa dimainkan lewat teknologi ini mendorong Nico Alyus mewujudkannya menjadi sebuah wahana permainan yang bisa dinikmati siapa saja dan dengan biaya terjangkau.

Inilah salah satu yang melatarbelakangi Nico Alyus mendirikan Main Vrame, sebuah wahana permainan dengan memanfaatkan VR. Gerai pertama Main Vrame dia buka di lantai 2 Neo SOHO di kompleks Podomoro City, Jl S Parman, Jakarta Barat.

Di wahana ini, Nico sukses menghadirkan enam pilihan game menarik dan menantang yang bisa dinikmati pengunjung. Yakni, balap mobil, main sky, main musik, bertahan dari serangan zombie, keluar dari goa, dan horor.

Permainan balap mobil dengan teknologi virtual reality (VR) di Main Vrame, Neo SOHO, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Siapa saja bisa memainkan game VR ini. Tapi awas, Anda bisa kecanduan karena saking asyiknya.

Pengunjung bisa memilih wahana permainan yang diminati dan setiap 10 menit dikenakan biaya Rp 40.000.

Ada juga per paket yang lamanya 30 menit yang bisa dimainkan secara grup, bergantian, dengan biaya Rp 100.000.

Permainan Hi Five dengan teknologi virtual reality (VR) di green screen di Main Vrame, Neo SOHO, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Di game VR balap misalnya. Gamer bisa memilih tipe track dan tipe mobil. Mobil klasik, F1 sampai mobil rally, casual. Permainan menggunakan layar LCD 32 inch, gamer duduk di jok bergaya sport Recaro.

Ketika mobil menabrak mobil lain, masuk selokan atau selip, gamer juga bisa merasakan guncangan layaknya saat menyetir mobil di ajang balapan.

Di permainan Hi Five, gamer menggunakan HDM yang dicantolkan ke kepala layaknya mengenakan kaca mata. Game pun bisa langsung dimainkan ruangan green screen.

Untuk main di game ini, gamer harus melepas sepatu terlebih dulu.

Jofi, staf di Main Vrame mengatakan ini merupakan gerai pertama yang dibuka di Jakarta.

"Ppertengahan 2016 kami bertemu partner kami, Prime Technology yang dikelola anak anak muda yang gemar membuat peranti mekatronik. Saya tertarik pada karya mekatronik mereka berupa racing simulator, sampai akhirnya muncul ide membentuk Main Vrame ini," ungkap Nico Alyus.

"Selama ini virtual reality masih memjadi sesuatu yang mahal yang sukses diakses oleh orang banyak. Dengan membuat Main Vrame ini kami ingin memberi akses seluas luasnya dan sebanyak banyaknya kepada siapa saja untuk mencoba virtual reality," imbuhnya.

"Konsep Main Vrame adalah mengajak main VR rame rame. Kami punya tujuh permainan VR di Neo SOHO ini. Nantinya, akan kami coba buka juga di Mal Puri Indah, Pondok Indah Mall dan AEON di BSD," jelasnya.

Sambil jalan-jalan ke mal, pengunjung bisa inden jam main. Mau main jam berapa, pengunjung akan menerima kupon main. "Nanti sistem antriannya akan kita ubah menjadi digital seperti di Blitz Megaplex. Sementara pakai kupon dulu," ujar Nico.

Selain dengan Prime Technology, untuk mendirikan Main Vrame ini Nico Alyus juga berkolaborasi dengan AMD dan PT Alfa Artha Andhaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini