News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukung Desa Kembangkan Bisnis dan Bersaing di Era Digital

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAGIKAN BUKU. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo didampingi Bupati Sleman, Sri Purnomo membagikan buku kepada masyarakat yang menghadiri kegiatan peringatan ulang tahun Indonesia Bekerja di lapangan Gendengan, Margodadi, Syegan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (16/7/2017). Dalam kesempatan tersbeut Menteri Eko menyempatkan diri untuk berdialog dengan para petani untuk mensosialisasikan empat program unggulan yang didesain agar desa mandiri,meliputi Program Unggulan KAwasan PErdesaan, Badan Usaha Milik Desa, membangun embung air desa dan membangun saraana olahraga desa. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Para pelaku UKM dari desa tertinggal bisa memanfaatkan teknologi di era dgital ini untuk mengembangkan dan mempromosikan produk mereka melalui program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) yang dicanangkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa)

Berdasarkan data lain dari Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) tahun 2016, mencatat bahwa 80 kabupaten dari total 122 kabupaten di seluruh Indonesia ditetapkan sebagai daerah tertinggal.

Hal ini pula yang mendorong Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk memajukan perekonomian di desa tertinggal tersebut dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi baru.

Kemendesmengusung empat program yang meliputi Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Embung, dan sarana olahraga desa yang tercantum dalam Instruksi Menteri (INMEN) nomor 1 tahun 2017 tentang kegiatan prioritas kementerian.

Prukades merupakan wujud pengembangan ekonomi kreatif yang mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki masyarakat pedesaan melalui hasil karya mereka. Hasil karya masyarakat desa ini juga didukung oleh BUMDES.

BUMDES ini merupakan wadah bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) dalam mengembangkan bisnis sesuai dengan keahlian yang mereka miliki. Prukades juga menjadi nilai lebih bagi para UKM dalam mengembangkan dan mempromosikan usaha mereka.

Produk hasil warga desa tertinggal ini meliputi berbagai sektor seperti hortikultura, pertanian, agraria, peternakan, perikanan dan sektor lainnya. Tentunya ini tergantung dengan wilayah pedesaan tersebut. Menjawab hal tersebut, Kemendesa menggelar Expo Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) 2017 yang berlokasi di Mezzanine Hall, Thamrin City selama 3 hari berturut-turut, mulai dari 28 hingga 30 Juli 2017.

“Kami berharap dengan diselenggarakannya Expo Prukades 2017 ini dapat mempromosikan hasil karya masyarakat desa tertinggal dan membuka peluang inventasi dari para investor baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, Expo Prukades 2017 dapat mendorong masyarakat desa untuk mengembangkan segala potensi yang mereka miliki sehingga menghasilkan sebuah produk usaha yang juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa tertinggal tersebut,” ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo dalam rilisnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini