TRIBUNENWS.COM, JAKARTA - Film 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2' menggunakan cara yang berbeda dari kebanyakan dalam melakukan promosi.
Film besutan sutradara Anggy Umbara tersebut menghadirkan aplikasi Augmented Reality Warkop DKI Reborn.
Teknologi Augmented Reality (AR) yang diusung tersebut menjadikan Film 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2' sebagai film nasional pertama yang menggunakannya.
Proses pemilihan teknologi itu sebagai jawaban untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda.
"Kita selalu mencari inovasi yang baru untuk promosi dan kalau buat film, ini jadi yang pertama kali kita develop, sebelumnya games. Falcon (rumah produksi) minta sesuatu yang berbeda dan kita cobain ini," ujar sang pembuat aplikasi, Patrick Effendy saat berada di Blok M Square, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2017).
Penggunaan Augmented Reality Warkop DKI Reborn pun mendapatkan sambutan positif dari para pemain dan sang legenda hidup, Indro.
Menurutnya langkah promosi yang berbeda dari biasanya menjadikan nilai tambah agar film tersebut lebih dikenal.
"Ada tantangan untuk industri kreatif bagaimana menghidupkan Warkop DKI dengan hal-hal seperti ini dengan menjawab tantangan. Pokoknya yang berhubungan dengan ini pasti saya dukung," ungkapnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Vino G. Bastian mengatakan kehadiran aplikasi AR tersebut bakal membuat para penikmat film penasaran dan tertarik menyaksikan 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2'.
"Seru sih, Falcon punya surprise yang beda dari film ke film. Dengan aplikasi ini jadi lebih seru dan bikin banyak orang tertarik sama filmnya. Ini baru sedikit kejutan, kedepan ada banyak surprise. Kita tunggu aja, mudah-mudahan lebih baik," ujar pemeran Kasino itu.
Pernyataan tidak jauh berbeda juga meluncur dari Abimana Aryasatya. Menurutnya penggunaan teknologi untuk keperluan promosi film menjadi sesuatu yang tidak dapat ditolak lagi.
Bahkan bukan tidak mungkin promosi film dengan memakai aplikasi permainan.
"Harapannya mungkin kedepan bisa lebih ke games Warkop. Kan aplikasi lagi naik banget, teknologi tidak jadi musuh tapi alat untuk membantu kita lebih maju lagi," tutur pemeran Dono tersebut.
Sekadar informasi aplikasi AR merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi.
Kemudian setelahnya lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.