News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Galaxy Note 8 Tetap Laris Meski Ada Imbauan Ditjen Pajak Laporkan Gadget di SPT

Penulis: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinggi Samsung Electronics Indonesia, So Djien Gie, Vice President IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia (kiri) dan Jaehoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia (kedua dari kiri) memperkenalkan Samsung Galaxy Note 8 di Jakarta. Senin (25/9/2017). Samsung Galaxy Note 8 dipasarkan secara retail mulai 29 September dengan Harga di kisaran Rp 12,999 juta dengan tiga pilihan kelir yakni midnight black, orchid grey dan maple gold. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Samsung mengklaim Galaxy Note 8 mendapat respons positif di pasaran Indonesia.

Klaim itu berangkat dari hasil pemesanan awal smartphone ber-Stylus Pen itu yang ditutup pada 18 September lalu.

"Jauh di atas target. Dalam tiga hari saja sudah melewati Galaxy S8," ujar So Djien Gie, Vice President IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia tanpa memerinci angkanya.

Dia menambahkan Galaxy Note 8 sudah ditunggu-tunggu para loyalisnya. Alhasil, insiden yang sempat dialami Galaxy Note 7 di tahun lalu tidak memengaruhi permintaan ponsel layar lebar ini.

Samsung Galaxy Note 8 (TRIBUNNEWS.COM/FAJAR)

Bahkan saat disinggung imbauan Ditjen Pajak agar melaporkan gadget terbaru dalam SPT (Surat Pemberitahuan) wajib pajak juga tak menyurutkan peminat meminang Galaxy Note 8.

"Tentunya soal itu kami serahkan ke masing-masing wajib pajak untuk melaporkan ke dalam SPT," urai So Djien Gie.

Samsung sudah mengagendakan Galaxy Note 8 dipasarkan secara retail mulai 29 September mendatang.

Di Tanah Air, Galaxy Note 8 dilego di kisaran Rp 12,999 juta dengan tiga pilihan kelir yakni midnight black, orchid grey dan maple gold. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini