TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - iPhone 7 Plus menjadi “pahlawan” dalam insidenpenembakan di Las Vegas, Minggu (1/10/2017) pekan lalu.
Tepatnya, iPhone 7 Plus tersebut melindungi seorang wanita sehingga tak terkena peluru mematikan dari sang pelaku, Stephen Paddock.
“Luar biasa! peluru penembak menghantam iPhone seorang wanita. Hanya beberapa inci dari tubuh wanita itu,” begitu kicauan seorang wartawan CNN, Jason K. Morrell, melalui akun personalnya @CNNJason.
Kicauan itu disertai foto yang memperlihatkan kondisi iPhone 7 Plus pasca terhantam peluru. Bagian bawah ponsel pecah, dari lapisan caseluar hingga menembus body berbalut logam.
Namun, peluru tak sampai ke sisi depan iPhone 7 Plus. Bahkan sisi-sisi samping perangkat masih mulus dan tak ikut pecah.
Pasca insiden, wanita yang diselamatkan iPhone 7 Plus tersebut segera melarikan diri dari lokasi kejadian. Ia diantar sopir taksi lokal.
Baca: Kapolri: Selamat Ulang Tahun Saudara-saudara Saya, Tentara Nasional Indonesia
Kasus ponsel menyelamatkan nyawa seseorang dari tembakan mematikan bukanlah yang pertama. Sebelumnya, kasus serupa terjadi antara lain pada Bom Manchaster dan perang di Afghanistan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (6/10/2017) dari Independent.
Diketahui, insiden penembakan di Las Vegas berlangsung di sela-sela konser musik country. Peluru dibidik dari Mandalay Bay Hotel. Pelakunya merupakan seorang milyuner bernama Stephen Paddock yang selama ini tak memiliki catatan kriminal.
Ini menandai rekor sebagai insiden bersenjata terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat. Tak kurang dari 58 orang meninggal dunia dan lebih dari 200 luka-luka.
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul iPhone Tangkis Peluru pada Penembakan Las Vegas