TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah EOS 6D Mark II yang resmi diluncurkan beberapa waktu lalu, PT Datascrip selaku distributor Canon di Indonesia kembali memboyong kamera DSLR baru dari pabrikan tersebut.
Kali ini kamera yang dipasarkan adalah EOS 200D, DSLR berbentuk mungil yang dirancang agar ringkas dan mudah digunakan oleh fotografer pemula.
Dimensi fisik EOS 200D hanya 122,4 mm x 92,6 mm x 69,8 mm, dengan bobot 406 gram. Meski kecil, layaknya DSLR, EOS 200D masih menyediakan handgrip untuk memantapkan genggaman tangan di kamera.
“Dengan desain trendi, ringan, dan mudah dibwa, EOS 200D memberikan kebebasan berkreasi dalam memotret maupun mengambil video,” ujar Canon Division Director PT Datascrip, Merry Harun, dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2017).
Canon EOS 200D dibekali sensor gambar APS-C dengan resolusi 24,2 megapiksel yang dipasangkan dengan image processor Digic 7. Rentang sensitivitasnya mencapai ISO 25.600.
Seperti DSLR baru lain dari Canon, EOS 200D turut dibekali fitur Dual Pixel CMOS AF yang memungkinkan continuous AF saat sedang memotret atau merekam video dengan membidik lewat LCD.
Layar LCD milik Canon EOS 200D ini berukuran 3 inci, mendukung input touchscreen, serta memiliki engsel articulated yang bisa diputar ke berbagai arah, termasuk ke depan.
Fitur lain dari EOS 200D termasuk konektivitas Wi-Fi dan NFC, serta menu “how to” yang dirancang untuk mempermudah pemula dalam menelusuri fungsi-fungsi kamera.
PT Datascrip memasarkan EOS 200D di Indonesia dengan banderol harga Rp 9.625.000, termasuk lensa kit EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS STM.
Bersama dengan EOS 200D, PT Datascrip turut memasarkan lensa makro baru bernama EF-S 35mm f/2.8 Macro IS STM yang dijual seharga Rp 5.550.000.
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul DSLR Mungil Canon EOS 200D Masuk Indonesia