TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Grab Indonesia mengklaim layanan GrabHitch Bike telah mengurangi populasi sepeda motor yang masuk ke Jakarta.
Selama setahun layanan itu diperkenalkan, GrabHitch Bike dinilai telah menekan angka sepeda motor di Jakarta hingga 1.057 unit per hari.
Berkurangnya ribuan sepeda motor itu praktis mengurangi 1,6 juta kilogram emisi karbon per tahun.
Total emisi karbon tersebut setara dengan jumlah karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh lampu meja belajar untuk 4.500 anak untuk belajar sehari penuh dalam setahun.
Dengan kata lain, layanan ini telah berkontribusi dalam mengurangi kemacetan, sekaligus mendorong gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
“Di Grab, kami menemukan kota-kota yang memiliki tingkat kemacetan yang tinggi, kepemilikan mobil yang rendah namun dengan kepemilikan sepeda motor yang tinggi dapat menjadi pasar yang lebih menjanjikan bagi ‘bike-pooling’, dibandingkan carpooling,” kata Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia, dalam keterangan tertulis.
GrabHitch Bike adalah layanan yang mencocokkan pengemudi sepeda motor yang melakukan perjalanan ke tempat kerja dengan penumpang yang memiliki arah/rute yang sama.
Alhasil, layanan ini memungkinkan keduanya melakukan perjalanan bersama-sama.
Selama satu tahun kehadirannya, layanan ini telah menghubungkan 820 ribu pengguna yang membuat perjalanan jarak jauh door-to-door kian terjangkau.
Di saat bersamaan, layanan ini menawarkan kesempatan untuk berbagi biaya perjalanan serta bersosialisasi saat pemberhentian dalam perjalanan jarak jauhnya.