News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Membangun Masyarakat Indonesia Berbasis Iptek Melalui Science Communication

Penulis: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ali Gufron Mukti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI Kemenristekdikti,  Ali Gufron Mukti mengatakan, dimilikinya  sumber daya manusia yang dikeliiingi oleh sumber daya alam yang sangat berpotensi, Indonesia ala mampu menjadi  bangsa yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Dengan begitu, bangsa Indonesia tidak akan mudah tertipu oleh hal-hai yang tidak masuk akal," papar Gufron saat seminar media yang mengangkat tema, “Science Communication: Membangun Masyarakat Indonesia Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Saat ini, kata dia banyak masyarakat yang cenderung mempercayai hoax atau ha! yang tidak rasional.

Contohnya, ada pengobatan yang disembur air percaya, ada orang yang menggandakan uang juga percaya padahal itu tidak masuk dalam logika sains.

Sebaliknya  temuan iImu pengetahuan dan teknologi seperti pemanfaatan nuklir iustru kerap dipandang sebelah mata.

Baca: Bitcoin dan Mata Uang Lainnya Dibangun Menggunakan Teknologi Blockchain

Banyak masyarakat yang masih memberikan berbagai pandangan miring tentang nuklir sebagai suatu bentuk ketakutan atas sesuatu yang tidak diketahui.

"Padahal, nuklir memiliki potensi yang sangat besar untuk menyelamatkan Indonesia dari krisis energi," katanya.

Prof Dr Djarot S. Wisnubroto selaku Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Daur Bahan Nuklir dan Rekayasa di Badan Atom Tenaga Nasional (BATAN), mengatakan, energi nuklir itu menjadi satu-satunya sumber listrik yang tidak memancarkan gas rumahkaca sehingga secara efektif bisa mengganti bahan-bakar fosil.

Selain itu, energi nuklir juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia atas peran pentingnya dalam memasok listrik dunia.

"Bahkan saat ini, tercatat ada 439 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang beroperasi di 32 negara," katanya.

Baca: Korea Utara Tepis Berita Soal Uji Nuklir yang Tewaskan 200 Orang

Di Indonesia sendiri, pengembangan teknologi nuklir telah diupayakan di Indonesia oleh Badan Tenaga Listrik Nasional (BATAN) dengan hasil yang telah membantu meningkatkan kehidupan rakyat Indonesia di berbagai bidang termasuk Bidang Peternakan, Bidang Pertanian, Bidang Pertambangan, dan Bidang Kedokteran.

Baca: Kondisi Jembatan Memprihatinkan Seperti Ini Ada di Ibu Kota Jawa Tengah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini