Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang mengejutkan dalam kicauan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.
Betapa tidak, pada Kamis (9/11/2017), Mahfud melalui akun jejaring sosial Twitter-nya @mohmahfudmd lontarkan kicauan janggal.
Cuitan tersebut tidak jelas, hanya berupa sederet kombinasi huruf konsonan dan vokal yang tidak bisa dibaca oleh publik.
"Yang bertandatangan fi bawag ini sata yahkb. Ti vfjvgb. Yfh guvu. Hygjjiigf. Jkkhkhb jhhhnjj. Cgnynfn ujbvbjjk. Jjjjkknjij jkhbkjbkkhh jkjjjjnjj jjjjkjkjj jjvgl unhmgin nkgnkhbkkhhjkkj. Khjj. Jihbkk. Jk. Jgnjgnh. Jhv. Jv@ jh hv mhnjg. Jb kg. Hk vhhfgn h gh hukbyb," kicaunya pada Rabu (8/11/2017).
Kontan, netizen pun heboh. Mereka mempertanyakan apa maksud kicauan itu.
Akun @infoTwitwor misalnya sampai-sampai mengunggah screenshot kicauan Mahfud MD itu diimbuhi keterangan darurat.
"Tolong Panggilin Selebtwit GrammarNAZI! Darurat nih:," kicau @InfoTwitwor, Kamis (9/11/2017).
Beginilah tebak-tebakan netizen terhadap makna kicauan Mahfud MD.
@OmDennis: Tapi ini lebih kayak Da Vinci Code.
@Sukardi431: Untuk situasi saat ini cocok pas, ijinkan sy lancang mengira : "tak ada gunanya pemerintahan ini, tak mampu jaga negara dan bangsa, norma hilang"
@mazaryjauhari: Izinkan saya koreksi : Teruskan pengabdianmu kpd bangsa dan negara pak Jokowi, anda msh dibutuhkan oleh rakyat, insya Allah dua periode. Itu makna yg benernya.
@silmys_eyelash: Jjjjkknjij =jangn kkn ya pak haji??
@WijatB: Sepertinya prof sedang diperiksa oleh Bancer. Lalu kirim kode ke kita untuk minta bantuan.
Apalagi di kicauan-kicauan sebelumnya, Mahfud MD membahas soal kasus korupsi e-KTP.
Berikut ini dua kicauan terakhir sebelum kicauan penuh kode-kode itu.
"KPK tak usah grogi dgn SPDP atas 2 komisionernya. Bareskrim memang hrs memproses setiap laporan yg masuk. Ujungnya, yg dilaporkan itu tak selalu terbukti sbg tindak pidana. Jln terus, buru korupsi e-KTP."
"Setiap kasus bs dicari pasal benar atau salahnya mnrt hukum. Tinggal siapa yg lihai mencari atau membeli. Intelektual tukang bs mencarikan pasal2 sesuai dgn pesanan dan bayarannya."
Banyak netizen yang mempertanyakan Twitternya, Mahfud MD pun memberikan klarifikasi apa yang sebenarnya terjadi.
Ternyata kicauan tersebut ditulis oleh cucunya.
Lanjutnya, saat itu cucunya main-main Twitter ketika dirinya akan menulis namun tiba-tiba ada telpon.
Pun ia mengangkat telpon dari hp yang satunya milik Mahfud MD.
"Maaf itu tadi cucu saya main2 Twitter."
"Cucu saya main2 tuh."
"Ya, tadi saya mau twit lalu ada telepon dari HP yang satunya. Saat saya terima telepon cucu saya meneruskan twitter dgn sesukanya."
Netizen pun menanggapi klarifikasi Mahfud MD dengan lelucon.
@NEKEREIN: Agak bingung lo prof.
Rupanya tweetnya si junior.
Hahaaaa.
@anandyalina: @mohmahfudmd Cucu cucunya pasti jadi adminnya nih prof.
@VoltaGuntur: @mohmahfudmd Heheh krn kreatif kyknya layak diberi hadiah sepeda cucunya Prof.
@ariefnoviandi: @mohmahfudmd Cucu prof calon org pinter. Sdh siap bertanda tangan (emoji) #salamsayang. (Tribunnews.com/Tinwarotul Fatonah)