TRIBUNNEWS.COM - Selang sehari setelah laporan ledakan perangkat iPhone 6s Plus di Zurich, Swiss, kejadian yang sama terulang kembali.
Kali ini perangkat iPhone dilaporkan meledak dan terbakar di salah satuApple Store di Valencia, Spanyol pada Rabu (10/1/2018).
Serupa dengan kejadian di Swiss, penyebab ledakan bersumber dari reparasi baterai iPhone. Namun, belum diketahui seri perangkat iPhone mana yang kali ini menjadi sumber ledakan.
Akibat ledakan itu, kepulan asap memenuhi satu lantai di dalam AppleStore. Ketika polisi dan pemadam kebakaran dihubungi, para pegawai bergerak cepat membuka aliran udara di dalam toko agar kepulan asap berkurang.
Baca: 7 Orang Terluka Akibat Ledakan iPhone di Toko Apple
Mereka pun menutup baterai iPhone yang terbakar dengan pasir untuk mencegah kejadian yang lebih parah.
Dirangkum KompasTekno dari Uber Gizmo, Kamis (11/1/2018), tidak ada korban dalam kejadian ini. Berbeda dengan kejadian di Swiss pada Selasa (9/1/2018) lalu yang melukai seorang pegawai Apple Store dan tujuh tujuh orang lainnya.
Kejadian semacam ini bisa jadi akan terulang kembali mengingat Apple sedang membuat program penggantian baterai iPhone lawas secara massal.
Apple memberikan diskon ke pemilik iPhone lawas dengan memberikan harga lebih murah, yakni 29 dollar AS atau sekitar Rp 400.000.