TRIBUNNEWS.COM - Pada April 2017 lalu, GoPro merilis kamera bertajuk “Fusion” yang mampu membidik foto dan merekam video 360 derajat, dengan resolusi 5,2K.
Dengan fungsi tersebut, GoPro Fusion memiliki ukuran yang portable serupa dengan GoPro Hero.
Mulanya GoPro Fusion tak kompatibel dengan perangkat Android. Setelah hampir satu tahun, baru sekarang kamera penunjang konten virtual reality (VR) tersebut bersahabat dengan lini-lini Android.
Semua ini berkat update pada aplikasi GoPro untuk Android yang memungkinkan integrasi dengan kamera Fusion. Untuk sementara baru 14 jenis smartphone Android yang kompatibel.
Masing-masing adalah Asus ZenFone AR, Google Pixel dan Google Pixel XL generasi pertama dan kedua, LG V30, Moto Z Force, Moto Z2 Force, Galaxy Note 8, Galaxy S7 dan S7 Edge, Galaxy S8 dan S8 Plus, serta ZTE Axon 7.
GoPro sesumbar bakal terus meningkatkan kompatibilitas perangkat Android dengan lini Fusion. Bersamaan dengan itu, GoPro juga sesumbar akan meningkatkan pengalaman pengguna menjajal ekosistem platform GoPro.
Baca: DJI Mavic Air Jadi Drone Pertama yang Dilengkapi Memori Internal 8GB
“Kami akan terus memperbaiki stabilitas, pemrosesan gambar, dan performa platform secara keseluruhan,” kata perwakilan GoPro, sebagaimana dihimpun, Selasa (23/1/2018), dari UberGizmo.
GoPro selama ini membuat kamera 360 derajat dalam bentuk rig yang terdiri kombinasi beberapa unit kamera aksi. Fusion menjadi inovasi baru sebagai kamera tunggal yang bisa merekam gambar 360 derajat.
Hal menarik dari Fusion adalah kemampuannya merekam gambar dalam resolusi 5.2K. Selain itu ukurannya cenderung mungil dan cocok berpasangan dengan mount atau aksesoris GoPro lainnya.
GoPro menyematkan fitur bernama OverCapture ke dalam Fusion. Fitur ini membantu pengguna melakukan crop berkualitas HD.
Selain konten 360, pengguna juga bisa memakai Fusion untuk menciptakan video konvensional atau foto biasa.
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul GoPro Fusion Sudah Dukung Ponsel Android, Apa Saja?