News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkominfo: Kartu Diblokir Masih Bisa Diaktifkan Asal Segera Registrasi Ulang

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan pemilik sim card yang diblokir masih diberi kesempatan untuk kembali mengaktifkan sim card-nya.

Ditemui usai acara diskusi media, Rudiantara mengatakan, Kominfo melakukan pemblokiran secara bertahap terhadap pemilik nomor telepon seluler prabayar yang tidak melakukan registrasi ulang.

Yakni, sim cardnya tidak bisa melakukan panggilan dan mengirim SMS.

 Namun dia menjelaskan, sim card yang telah diblokir tersebut masih bisa mengirimkan pesan registrasi ke nomor 4444, menerima telepon dan menerima SMS.

"Masih bisa (registrasi). Siapa bilang registrasi nggak bisa? yang diblokir itu dilakukan secara bertahap, misalnya pemblokiran dibatasi tidak bisa telepon dan kirim SMS. Tapi kalau kirim ke 4444 masih bisa terima telpon bisa, terima sms bisa," jelasnya di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).

Pihaknya masih memberikan kesempatan bagi pemilik sim card yang belum melakukan registrasi ulang agar segera melakukan registrasi hingga akhir Maret 2018.

Baca: Asosiasi Asuransi dan Kementerian Kelautan Siapkan Produk Asuransi untuk Ikan Bandeng

Baca: Grapari Dibanjiri Pelanggan yang Kena Blokir

"Nanti setelah akhir Maret ada lagi tahapannya. Kominfo segera lakukan evaluasi dari hasil sampai 28 Februari kemarin," ujar Rudiantara.

Dia menargetkan pada Juni 2018 seluruh pelanggan telepon selular prabayar sudah terdata secara seluruhnya.

"Kominfo ingin semua industri memiliki informasi tentang pelanggan yang berkualitas. Kami akan bersihkan terus menerus sehingga kami tahu jumlah pelanggan yang diketahui siapa dia di mana dia. Paling lama Juni bisa selesai," kata Rudiantara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini