News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahli Sebut Kecelakaan Mobil Otonom Uber Tunjukkan Kegagalan Teknologi Self-Driving

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Volvo Uber Self-Driving

Laporan Wartawan Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM - Video kecelakaan mobil self-driving pertama yang menewaskan pejalan kaki menunjukan kegagalan teknologi Uber.

Para ahli mengatakan rekaman menunjukan kesalahan sistem otonom yang merupakan salah satu fungsi dasar teknologi self-driving.

Dilansir dari The Guardian, SUV Uber Self-Driving menabrak seorang pejalan kaki berusia 49 tahun di Tempe, Arizona, Minggu (19/3/2018).

Rekaman yang dirilis oleh polisi mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut bergerak dalam mode otnom dan tidak melambat atau mendeteksi orang meskipun terlihat didepan mobil sebelum terjadinya tabrakan.

Banyak pakar yang mempertanyakan teknologi Lindar Uber yang merupakan sistem teknologi laser yang digunakan pada mobil otonom untuk melihat keadaan sekitar.

Baca: Film Susah Sinyal Karya Ernest Prakasa Menangkan Tiga Penghargaan

"Ini adalah jenis situasi yang seharusnya diatasi radar Lindar, ini adalah kegagalan besar pada teknoogi Uber," ujar ahli perencanaan transportasi Arizona State University, David King.

Rekaman mobil menabrak Ealine Herzberg menunjukan bahwa safety driving didalam mobil tampaknya tidak memantau jalan.

"safety driving ini tidak lakukan pantauan keamanan," ujar profesor teknik Duke University, Missy Cummings.

Menurut Cummings penelitian menunjukan bahwa manusia yang memantau sistem otomatis menjadi bosan dan tidak terlibat yang membuat pengujian semi-otonom sangat berbahaya.

Walaupun suasana tampak gelap di video namun beberapa ahli mengatakan seharusnya tidak mempengaruhi kemampuan deteksi mobil.

Polisi menekankan bahwa korban tidak berada di penyebrangan saat kecelakaan terjadi, namun ahli teknologi mengatakan kendaraan harus berhenti karena tempat yang dilalui korban merupakan area umum pejalan kaki dan dekat dengan taman lokal.

Sementara pihak Uber menangguhkan pengujian dan menolak memberikan komentar penyebab kecelakaan, namun Uber menyebutkan akan tetap membantu otoritas lokal, negara bagian, dan federal sebisa mungkin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini