Laporan Reporter Kontan, Maizal Walfajri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca Grab mengakuisisi bisnis Uber di Asia Tenggara, termasuk Uber Eats, Grab Indonesia ke depan akan lebih gencar berbisnis pengantaran makanan.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan akuisisi bisnis Uber oleh Grab, maka Grab akan menggabungkan kekuatan Grab dan Uber ke dalam platform terpadu yang melayani kebutuhan perjalanan, pengantaran dan pembayaran jutaan orang setiap harinya di 117 kota di Indonesia.
"Ekosistem kami tidak hanya terdiri dari mitra pengemudi, tapi juga para rekanan merchant dan mitra agen. Kini dengan akusisi bisnis pengantaran makanan Uber, kami akan mengembangkan GrabFood dengan pesat dan membuka lebih kesempatan kerja sebagai kurir pengantaran. Hal ini akan mengubah peta industri," ujar Ridzki dalam siaran persnya, Senin (26/3/2018).
Baca: PO Gunung Harta Belanja 6 Bus Maxi Scania dan Mercedes-Benz untuk Remajakan 3 Trayek Bus Malam
Ridzki mengatakan, dengan jumlah mitra yang lebih besar di platform Grab maka kebutuhan transportasi penumpang akan lebih cepat terpenuhi.
Penumpang dapat menikmati waktu tunggu yang lebih singkat, perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau melalui satu aplikasi.