TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren industri game di awal tahun ini memang terlihat sedang menuju puncaknya. Mulai dari semakin diminatinya VR (Virtual Realty), hingga banyaknya perkumpulan game developer dan game player di Asosiasi Game Indonesia yang saat ini telah menjaring lebih dari 150 anggota resmi dari seluruh Indonesia.
TIdak ketinggalan, pertandingan e-sport yang diselenggarakan hingga tingkat internasional, membuat industri game di Indonesia sudah tidak lagi dipandang sebelah mata.
Dalam sebuah survei dari AppAnnie dan Newzoo menyatakan bahwa Augmented Reality (AR), Virtual Reality(VR), Mixed Reality (MR) dan eSports adalah masa depan industri game.
Pendapatan industri dari sektor tersebut diperkirakan akan meningkat berkali-kali lipat hingga 2020 mendatang.
Co-Founder SHINTA VR, Akira Sou mengatakan bahwa antusias peserta dari perlombaan ini membuktikan peminat game VR di Indonesia sangatlah potensial.
CODENAME: MINDVOKE – Competition merupakan wadah yang ingin kita kembangkan untuk terus meningkatkan minat orang-orang dalam permainan VR. Bukan suatu hal yang mustahil jika VR game pun akan menjadi tren game di Indonesia maupun di dunia dalam beberapa tahun kedepan.
"Oleh karena itu, kami bangga bisa menjadi pengembang permainan VR yang menghasilkan game multiplayer pertama di Indonesia. Kedepannya kami sangat optimis untuk terus mengembangkan CODENAME: MINDVOKE agar lebih dapat dimainkan oleh gamers secara lebih luas terutama untuk bisa menjadikan game kami ini go internasional,” katanya.
Tren dari industri game yang tidak dapat dibendung saat ini membuat SHINTA VR sebagai developer game lokal dengan bangga menciptakan sebuah game VR yang hadir dengan banyak keunikan.
CODENAME: MINDVOKE akan membuat pemainnya merasakan sensasi masuk kedalam surreal world, sebuah tempat yang diciptakan untuk para pemain untuk menikmati pertarungan yang unik dan fantastik dalam memainkan game tersebut.
Cara permainan game ini adalah 2 tim yang bermain akan bertanding dalam dunia surreal, untuk berlomba menumbangkan tim lawan.
Hal yang asyik dalam memainkan Game FPS satu ini, pemain dibekali dengan 3 main weapon, yang digerakkan sesuai dengan fungsinya.
Misalnya, jika mendapatkan busur dan panah, pemain akan membidik dan menembak layaknya atlit panahan profesional. CODENAME: MINDVOKE juga dibekali dengan signature move seperti teleportasi dan terbang melesat ke udara.
Dalam rangka meresmikan CODENAME: MINDVOKE, SHINTA VR menyelenggarakan perlombaan ‘CODENAME: MINDVOKE – COMPETITION’. Para pemain telah mendaftar dari tanggal 3 April 2017, serta babak penyisihan yang telah dimulai pada tanggal 6 April 2018 di What’s Up Café, Kebon Jeruk – Jakarta Barat.
Dalam acara ini juga dihadiri Akira Sou dan Andes Rizky selaku Co-Founder serta Andrew Steven Puika selaku Chief Technology Officer dari Shinta VR.
Andes Rizky, Co-Founder Shinta VR, memberikan pandangannya terkait dengan SHINTA VR yang memiliki visi untuk bisa menjadi developer game lokal, yang bisa menembus pasar internasional.
“Indonesia dipenuhi anak-anak muda yang kreatif, mereka mampu untuk bersaing dan tidak kalah dengan warga negara lain," katanya.
Tingginya penetrasi pasar dalam industri game virtual, SHINTA VR akan terus berkomitmen untuk melakukan inovasi, agar game kami CODENAME: MINDVOKE bisa terus berkembang dan menjadi game virtual pertama di Indonesia yang menembus pasar international.
CODENAME: MINDVOKE – COMPETITION akan menjadi perlombaan pertama yang diselenggarakan oleh SHINTA VR, namun akan menjadi langkah pertama bagi SHINTA VR untuk terus menjadi mengembangkan CODENAME: MINDVOKE ke arah yang semakin positif.
Dalam jangka panjang, SHINTA VR akan berkolaborasi dengan beberapa kegiatan, diantaranya adalah dengan Game Prime Event di bulan Juni, 2018, kemudian menggandeng UltimoHombre, yang rencananya akan menjadi liga e-sport dari Inggris pertama hadir di Indonesia.
Juga bergabung dalam Habibie Festival, yang merupakan kegiatan showcase teknologi dari Berkaya Indonesia di bulan November 2018.
Chief Technology Officer SHINTA VR, Andrew Steven Puika, menambahkan, “CODENAME: MINDVOKE akan terus kami kembangkan, dari segi manapun untuk terus menjadi konten game VR yang bukan hanya seru, tetapi juga memberikan pengalaman yang beda sehingga bisa bersaing dengan berbagai konten game lain di Indonesia hingga pasar internasional.”
CODENAME: MINDVOKE – Competition ini dihadiri juga oleh salah satu komunitas VR dari Universitas Bina Nusantara sehingga akan berkumpul anak-anak muda yang kreatif dan antusias terhadap konten yang dikembangkan oleh SHINTA VR.
Babak semifinal dari lomba ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 21 April 2018 dilanjutkan dengan final pada Sabtu, 28 April 2018 di What’s Up Café.