News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Otoritas Filipina Beri Sinyal Gojek Bakal Masuk Saingi Grab

Penulis: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

go-jek gojek

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam waktu dekat, Gojek bakal melebarkan bisnisnya ke negara tetangga di kawasan ASEAN.

Filipina adalah satu di antaranya. Terlebih lagi pimpinan Dewan Majelis Rendah Fiipina Luis Campos secara terbuka mengundang Gojek masuk ke negerinya.

Ajakan itu bermula dari hengkangnya Uber yang di Asia Tenggara diambil alih oleh Grab. 

Situasi ini mengundang kekhawatiran Grab akan menjadi satu-satunya pemain yang pada akhirnya berujung pada monopoli bisnis ride-sharing.

Apalagi sejumlah pemain ride-sharing lokal di Filipina dinilai belum mampu menyaingi Grab.

Keinginan Filipina itu sepertinya tak bertepuk sebelah tangan. Gojek kabarnya merespons balik permintaan tersebut.

Indikasi itu terungkap dari pengakuan anggota regulator transportasi di Manila, Aileen Lizada.

Dia sesumbar berencana akan bertemu dengan perwakilan Gojek dalam waktu dekat.

Meski begitu, seperti dikutip dari Reuters (23/4/2018), Gojek masih belum bersedia berbagi informasi terkait rencana ekspansi ke Filipina.

Baca: Meski Aksi Sepi, Gojek Tetap Respons Massa Driver Taksi Online

Pastinya, Gojek mesti menyiapkan dana yang besar bila berniat keluar kandang untuk menyaingi hegemoni rivalnya di kawasan ASEAN.

Di saat yang sama, Gojek sebenarnya punya beking investor asing yang mentereng.

Layanan ride-sharing yang digagas Nadiem Makarim ini tercatat didukung Google Alphabet, Meituan-Dianping, Temasek, hingga JD.com.

Bahkan pada seri pendanaan terbarunya, Go-Jek menghimpun sekitar 1,2 miliar dollar AS atau Rp 16 triliun secara kolektif, dari investor existing maupun yang anyar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini